Disambut Pemkab dan Masyarakat, Pangdam Cenderawasih Tinjau TMMD di Mimika Barat

TIMIKA – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE MM didampingi Ketua Persit Daerah 17 Cenderawasih, Ny Erni Teguh Muji Angkasa kembali melakukan kunjungan ke Mimika.

Kedatangan Pangdam beserta rombongan  di Timika, dalam rangka kunjungan kerja Jumat (12/8/2022) terkait pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 yang dilaksanakan di Kokonao, Distrik Mimika Barat.

Kedatangan Pangdam yang didampingi Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi di Kokonao disambut Pemerintah Kabupaten Mimika yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemda Mimika, Septinus Timang serta masyarakat dan pelajar. Masyarakat mengarak Pangdam dan rombongan berjalan dari Bandara Kokonao dengan tarian adat.

Berjalan menyusuri beberapa kampung, Pangdam berkesempatan meninjau langsung  beberapa program TMMD  seperti pembangunan rumah layak huni type 36 sebannyak 6 unit, fasilitas sanitasi, air bersih,  pengobatan gratis bekerjasama dengan Puskesmas Kokonao serta beberapa program lainnya di bidang pertanian. Pangdam juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan sengaja mencari waktu khusus untuk menyapa masyarakat Mimika Barat yang menjadi sasaran TMMD tahun ini.

Adapun program TMMD kali ini kata Pangdam, diantaranya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang penerimanya ditentukan oleh masyarakat sendiri. “Kami sifatnya membantu dan program TMMD ini adalah program yang sudah berjalan sekian lama kita lakukan, tujuannya membantu Pemda untuk percepat proses pembangunan di wilayah yang sudah ditentukan Pemda baik oleh distrik maupun kabupaten,” terang Pangdam.

Tujuan akhir dari TMMD ini ditegaskan Pangdam, adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat salah satunya memilili rumah layak huni. Juga demi kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Menjawab permintaan dari masyarakat yang ingin agar anak daerah direkrut jadi TNI, Pangdam menegaskan semua warga negara Indonesia bisa menjadi anggota TNI tidak terkecuali warga Kokonao.

“Tadi saya dapat laporan dari Danramil ada 17 pemuda Kokonao yang menjadi TNI. Kedepan kalau memang ada yang berminat lagi tentu kami akan sikapi dengan baik dan tentunya dilakukan pembinaan,” ujar Pangdam.

Namun untuk menjadi anggota TNI dikatakan Pangdam, harus melakukan persiapan sejak usia dini. Memiliki kesehatan yang baik sebagai syarat utama. Sebab menjadi tentara atau selama proses pendidikan membutuhkan stamuna kesehatan yang bagus.

“Saya sudah sampaikan ke Dandim, kalau ada pemuda Kokonao yang berminat jadi TNI tolong dibina. Jangan biasakan mabuk dengan minuman keras itu harus dihindari dulu, dijaga dulu sehingga nanti usianya memang bisa dan memenuhi syarat,” paparnya.

Adapun pelaksanaan TMMD merupakan sinergitas Pemda Mimika dengan TNI untuk mempercepat pembangunan. Pemkab Mimika mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar untuk membiayai program TMMD.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait