TIMIKA – Menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) urutan keempat yang mengelola anggaran terbesar di Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mengalokasikan anggaran untuk membangun fasilitas kesehatan dan sarana pendukung.
Tahun ini, Dinkes Mimika membangun Rumah Sakit di Kampung Banti, Distrik Tembagapura. Kepala Dinas Kesehatan, Reynold Ubra kepada wartawan Senin (11/7/2022) bahwa mengingat lokasi pembangunan hanya bisa diakses melalui jalur PT Freeport Indonesia, maka untuk mobilisasi material serta hal teknis akan didukung oleh perusahaan.
Pembangunan rumah sakit pratama tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp45 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Proses lelang sudah selesai dan tender dimenangkan oleh PT Millenium Persada.
“Dalam satu dua hari ini akan rapat koordinasi di Timika dengan pihak terkait seperti Forkopimda dan di Banti ada Kepala Distrik, Danramil dan Kapolsek serta tokoh masyarakat, tokoh agam semoga rencana ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Reynold.
Selain membangun rumah sakit pratama, Dinkes Mimika juga membangun fasilitas tempat tinggal bagi tenaga kesehatan menggunakan Dana Otonomi Khusus. Tahun ini, rumah petugas berupa satu kopel dengan tiga kamar dibangun di empat Puskesmas pesisir yaitu Puskesmas Mapar, Puskesmas Atuka, Puskesmas Ipaya dan Puskesmas Manasari. Kemudian dua kopel di Puskesmas Hoeya yang berada di pegunungan.
Proyek fisik dalam kota, fokus untuk maintenance gedung Puskesmas Jileale, Puskesmas Timika, Puskesmas Wania dan Puskesmas Timika Jaya. Pemerliharaan gedung kantor Bidang P2P di Km 7, Jalan Poros Mapurujaya.
Tahun ini juga, Dinkes membangun gudang penyimpanan sarana prasarana karena selama ini hanya sewa gedung. “Tahun ini kami bangun gudang penyimpanan prasarana jadi aset Dinkes, supaya kami tidak sewa lagi,” tandasnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More