TIMIKA, pojokpapua.id – Tiga proyek dengan kontrak multiyear terus dilanjutkan. Tiga proyek tersebut yakni Jalan Mayon, Jalan Poros SP 5 dan Jalan Mile 32 – Gorong Gorong. Proyek tersebut sudah dimulai sejak Tahun 2022 lalu dan kontraknya berakhir pada Tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mimika, Robert Mayaut yang ditemui Selasa (27/6/2023) mengungkapkan, kontrak tiga proyek tersebut sudah masuk di tahun kedua di Tahun 2023. Hanya saja anggaran yang dialokasikan terbilang cukup minim dan dikhawatirkan justru menumpuk di Tahun 2024 mendatang.
Meski demikian Dinas PUPR tetap meminta kontraktor pelaksana untuk bekerja sesuai kontrak, bukan menyesuaikan dengan pagu yang dialokasikan dalam DPA Tahun 2023. Sebab dipastikan, pembayaran akan dilakukan sesuai dengan kontrak yang ditandatangani tahun sebelumnya.
Robert mengungkapkan, pagu anggaran tiga proyek tersebut di tahun ini berkisar di angka Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar. Sementara nilai kontrak untuk Jalan Poros SP 5 sebesar Rp409.415.900.000, Jalan Mile 32 – Gorong gorong Rp259.797.000.000 dan Jalan Mayon Rp 215.416.200.000.
Sementara itu dari pantauan lapangan, progress tiga proyek tersebut semakin terlihat. Seperti Jalan Mile 32 – Gorong gorong yang kini sudah terhubung dengan Jalan Kwamki Lama. Robert mengungkapkan, jalan harus diarahkan ke Jalan Kwamki Lama karena adanya check poin milik PT Freeport Indonesia. Ini juga mengakibatkan sebagian jalan mulai dari bundaran bandara lama jadi terdampak dan kini sudah penimbunan.
Sementara sebagian jalan mulai dari persimpangan Jalan Kwamki Lama sudah dihotmix atau diaspal sehingga semakin memudahkan pengendara yang hendak menuju Mile 32. Lampu jalan juga mulai dipasang oleh pihak kontraktor. Ada 168 unit lampu jalan yang dipasang di ruas jalan tersebut.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More