Deputi 4 Bidang Ekonomi Badan Intelijen (BIN) Mayjen TNI Dr. I Gede Made Kartikajaya didampingi Ketua PMI Papua Neil Aiwoi saat menggunting pita peresmian Sekretariat Pondok UMKM PMI Timika (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Deputi 4 Bidang Ekonomi Badan Intelijen (BIN), Mayjen TNI Dr. I Gede Made Kartikajaya meresmikan Pondok Usaha Mikro Kecil dan Menengah milik Papua Muda Inspiratif (PMI) Timika di Jalan Yos Sudarso, Kamis (25/8/2022).
Deputi 4 Bidang Ekonomi BIN yang juga sebagai pembina BIN Papua ini didampingi Staf Khusus Presiden Billy Mambrasa, dan Koordinator PMI Papua Neil Aiwoi.
Mayjen TNI Dr. I Gede Made Kartikajaya berharap agar dengan dibukanya Pondok UMKM PMI ini, semakin banyak pemuda Papua yang kreatif dan berinovasi dalam membangun ekonomi di Timika.
“Jangan lupa untuk terus mendorong anak-anak muda supaya bisa ikut terlibat,” katanya.
Koordinator PMI Papua, Neil Aiwoi menyampaikan bahwa sebelum peresmian Pondok UMKM PMI di Timika, sebelumnya dirinya mendampingi Deputi 4 BIN untuk memantau PMI yang ada di wilayah Papua guna memastikan bahwa setiap bidang yang dikembangkan oleh PMI itu bukan hanya data di atas kertas saja atau laporan tertulis. Perlu juga dilihat langsung aktivitasnya masing-masing termasuk yang ada di Timika.
“Jadi selama kami keliling selama beberapa hari ini, memang terbukti ada yang dilakukan oleh kawan-kawan PMI di setiap daerah, baik di Papua maupun Papua Barat termasuk di Timika. Walaupun tidak dalam skala besar, tapi paling tidak semangat yang dibangun oleh teman-teman bisa kami percaya dan optimis bahwa Mimika bisa jadi kota kreatif, karena banyak sekali inovasi dari anak-anak muda yang diinisiasi oleh PMI dan BIN,” katanya.
Dia mengungkapkan, yang bergabung dalam PMI ini ada kategori inkubasi yang memang betul-betul memulai usaha dari nol namun memiliki keinginan untuk mengembangkan bisnisnya di daerah masing-masing. Ada juga yang merupakan kategori akselerasi karena telah miliki usaha atau bisnis, sehingga PMI ikut mendampingi agar produk-produknya bisa diterima di pasar, dan tidak hanya dijual di Timika, tapi juga bisa dijual ke luar daerah Papua, bahkan ke luar negeri.
“Tujuan adanya PMI ini untuk memberikan ruang dan memfasilitasi teman-teman yang punya kreativitas tapi tidak ada pasar,” ujarnya.
Seperti biasanya, produk yang dipamerkan atau dijual dalam Pondok PMI ini merupakan produk-produk karya seni lokal seperti pakaian adat suku Amungme dan Kamoro, serta pakaian adat Papua lainnya, pernak-pernik wanita, tas kas Papua yaitu noken dan beberapa jenis lainnya. Ada juga produk pangan seperti kopi, minuman herbal, kripik pisang, kripik singkong, kripik keladi dan olahan bahan pangan lainnya.
Sedangkan Ketua PMI Mimika, Eka Kora menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Deputi 4 Bidang Ekonomi BIN, dan PMI Papua, serta Stafsus Presiden atas kunjungannya.
Eka berkomitmen untuk terus mendorong UMKM dalam wadah PMI, dan dapat menjadi berkat bagi banyak orang, serta mendorong kesejahteraan Indonesia dari Papua.
“Inilah karya kami sebagai bagian dari PMI. Selama ini kamu sudah melihat dan terus berupaya berbuat sesuai PMI arahkan. Puji Tuhan sekarang kami sudah miliki sekretariat PMI di Timika dan diresmikan langsung oleh Deputi,” kata Eka.
Peresmian Sekretariat ini sekaligus digelar pameran UMKM PMI Timika dengan mengusung tema “Bersatu, Bersinergi dan Berkarya Untuk Kesejahteraan Papua”.
Sebelumnya, Deputi 4 Bidang Ekonomi BIN, Mayjen TNI Dr. I Gede Made Kartikajaya juga mengunjungi dan bercengkrama bersama anak-anak binaan sanggar Mambruk Models binaan Koordinator PMI Timika, Firsa Lokobal.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More