TIMIKA – Untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan seluruh komponen masyarakat, Detasemen Kavaleri 3/Srigala Ceta menggelar kegiatan komunikasi sosial dengan masyarakat dalam hal ini tokoh agama dan perwakilan paguyuban atau kerukunan di Mimika serta para pelajar dari beberapa sekolah di Mimika.
Komsos yang digelar di Aula Denkav 3/SC Kesatria Pelindung Rakyat, Kamis (29/9/2022) itu Denkav 3/SC mengusung tema ‘Generasi Muda Sebagai Millenial Inovatif Berwawasan Kebangsaan’. Selain pelajar dan tokoh agama, perwakilan paguyuban hadir diantaranya dari Ikatan Keluarga Toraja Mimika, Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu, Kerukunan Keluarga Sulawesi Tengah, Kerukunan Keluarga Luwu Timur, Kerukunan Keluarga Sulawesi Tengah dan Bima.
Komandan Denkav 3/SC, Mayor Kav Adzan Marjohan Nasution mengatakan kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat ini merupakan program dari Komando atas yang bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan seluruh komponen masyarakat sehingga tercipta keeratan dalam hubungan untuk kepentingan Negara.
Dandenkav 3/SC mengatakan, kegiatan ini sangat positif sebagai ajang atau wadah komunikasi, bertukar pikiran dan pendapat antara komponen masyarakat guna mewujudkan kreatifitas generasi muda yang cinta tanah air, berwawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara. “Saya berharap dapat bermanfaat dan mempereerat hubungan antara Denkav 3/SC dengan seluruh komponen masyarakat khususnya di kota Timika,” ujar Adzan.
Dalam kegiatan tersebut Komandan Denkav/SC memaparkan materi tentang sejarah kemerdekaan Republik Indonesia dan wawasan tentang Indonesia di mata dunia terutama dari sisi ekonomi. Seperti posisi Indonesia yang secara geografis berada di wilayah strategis.
Adzan menuturkan, kemajuan teknologi sekarang ini sangat memudahkan siapapun untuk bisa mengakses informasi. Namun ia mengingatkan generasi muda untuk tidak melupakan sejarah bangsa Indonesia. Seperti sekarang ini dimana wawasan kebangsaan pada generasi muda yang mengalami degradasi sehingga perlu dilakukan penyegaran kembali.
Melihat potensi Indonesia, ia mengajak generasi millennial untuk menjadi wirausaha yang berwawasan kebangsaan.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More