DBD Masih Mewabah, DPRD Minta Fogging Dimaksimalkan

TIMIKA, pojokpapua.id – Temuan41 kasus demam berdarah dengue yang ditangani oleh RSUD Mimika harus menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan. Legislatif meminta Dinas Kesehatan untuk memaksimalkan program fogging atau pengasapan ke wilayah yang menjadi lokasi tempat domisili pasien DBD.

Dengan memaksimalkan fogging ke lokasi tempat domisili pasien DBD serta sekitarnya, minimal kasus yang sudah membunuh satu pasien anak-anak ini bisa diminimalisir.

Anggota Komisi A DPRD Mimika, Yulian Solossa, Selasa (28/2/2023) menyebut jika anggaran yang dikelola untuk bidang kesehatan cukup besar. Ia menyayangkan jika dengan anggaran yang ada ini, tidak mampu menyelesaikan masalah penanganan dampak maupun meminimalisir terjadinya kasus penyakit di lingkungan masyarakat.

“Dengan anggaran yang besar, jangan sampai ada masyarakat yang tidak tertangani jika ada gejala DBD, Dinas Kesehatan harus maksimalkan pengasapan,”ungkapnya.

Selain penyemprotan, upaya lain yang bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan nenurut Politiai PDI P ini juga adalah melalui tindakan penyuluhan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.

Menangani DBD lanjutnya, tidak dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja. Namun, peran serta masyarakat yang sadar dan mendukung penuh upaya meminimalisir penyakit ini menjadi hal yang sangat penting. “Masyarakat juga jangan malas tahu, harus jaga kebersihan, di rumah dan sekitarnya,”ujar Solossa.

Selain itu, jika ada gejala DBD, ia berharap keluarga maupun orang sekitar bisa cepat membawa yang bersangkutan ke pelayanan kesehatan terdekat.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait