TIMIKA, pojokpapua.id – Seluruh umat Islam memiliki kerinduan untuk menunaikan rukun Islam kelima yaitu haji. Meski harus menunggu lama namun hal itu tidak menyurutkan niat dari umat Islam. Di Mimika, tercatat sudah lebih dari 6000 orang yang berniat dan mendaftar sebagai calon jamaah haji.
Jumlah ini mencatatkan Mimika sebagai daftar tunggu terbanyak di Papua setelah Kota Jayapura. Dengan jumlah 6000 lebih maka diperkirakan bagi umat yang mendaftar di Tahun 2023 harus menunggu 21-23 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama, H Iwan Ikhsan, SH, Senin (15/5/2023) di Gedung Eme Neme Yauware menyebut jumlah daftar tunggu haji untuk Kabupaten Mimika sangat tinggi hingga mencapai 6000 orang lebih.
Sampai tahun 2023, nomor porsi calon haji ada diurutan 18.157 dan ada tambahan di urutan nomor porsi 18.300. “Sampai saat ini, jumlah calon haji ada 6000 orang, nomor porsi terakhir yang naik 18.157 dan ada tambahan nomor porsi 18.300,” ujarnya,” jelasnya.
Berdasarkan Siskohat atau sistem yang mengatur semua data dan informasi penyelanggara haji Indonesia, waktu keberangkatan bisa dihitung sendiri oleh jamaah haji. Namun, Ikhsan menyebut untuk waktu tunggu keberangkatan sewaktu-waktu bisa saja berubah.
“Kalau hitungan kasar bisa dilihat melalui aplikasi Siskohat, namun waktu tunggu bisa saja berubah, dipersiapkan saja,” pungkas Ikhsan. (*)
Sumber: Pojok Papua Read More