TIMIKA, pojokpapua.id – Curah hujan yang cukup intens bulan Mei ini menyebabkan hasil panen para petani kurang maksimal. Dengan tingkat hujan yang cukup tinggi, petani khawatir gagal panen.
Untuk itu, Wakil Ketua II, Yohanis Felix Helyanan pada Jumat (26/5/2023) meminta pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mengakomodir hasil panen petani dan memprioritaskan hasil petani lokal dibandingkan mendatangkan komoditi sayur mayur dari luar Timika.
“Akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi ya, kalau begini terus petani bisa merugi, maka kami harap dinas terkait bisa akomodir hasil panen petani kita biar tidak rugi,” ujar Jhon Tie.
Politisi PDIP ini juga mengatakan jika hasil panen para petani di Timika sudah dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Seperti jenis sayur bayam, kangkung, sawi, kacang panjang, kol dan jagung, pemerintah diharapkan tidak mendatangkan dari luar Timika lagi. Bahkan para pengusaha sayur mayur, tetap diharapkan dapat mengambil hasil panen dari petani lokal.
Jika memang sayur mayur yang tidak tersedia di Timika, baru boleh didatangkan dari luar. Dengan catatan kata Jhon Tie, tidak menutup pasar bagi para petani lokal. “Jika di pasar banyak, yang dari luar perlu dijaga pasokan dari petani saja,” imbuhnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More
