TIMIKA – Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kabupaten Mimika turut peduli program nasional menurunkan angka stunting di kabupaten mimika. Sebagai bentuk dukungannya, Bidang Kesehatan BKMT langsung memberikan bantuan Makanan Tambahan Bergizi di Posyandu Gaharu Distrik Wania, Selasa (19/7/2022). Pemberian makanan tambahan bergizi ini untuk para batita dan balita yang mengikuti Posyandu di 13 lokasi Distrik Wania. Kegiatan pemberian makanan tambahan bergizi ini didukung oleh Puskesmas Wania dan para kader Posyandu Gaharu.
Sekretaris Umum BKMT, Tuti Kaliky menyampaikan kegiatan pemberian makanan tambahan bergizi untuk anak-anak penderita Stunting dan penderita gizi buruk adalah kegiatan yang menjadi salah satu program kerja BKMT Tahun 2022 di bidang kesehatan . Sasaran kegiatan adalah Distrik Wania yang merupakan salah satu lokasi dengan angka Stunting tertinggi di kabupaten Mimika
Sebagai organisasi wanita yang bergerak di bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan , BKMT kata Tuty Kaliki, merasa terpanggil turut serta dalam program nasional untuk menurunkan angka stunting mengingat penderitanya adalah anak-anak yang merupakan generasi emas di masa depan. Yang harus di perhatikan dan di jaga dengan baik.
“Kami (BKMT) Bidang Kesehatan ikut menurunkan angka stunting dan gizi kurang di Mimika khusus Distrik Wania dengan pemberian makanan tambahan bergizi. Semoga bisa bermanfaat dan berdampak baik bagi penerima baik batita maupun balita,” ungkap Tuty Kaliki.
Selain pemberian makanan tambahan bergizi untuk 13 Posyandu di Distrik Wania, berbagai kegiatan yang merupakan program kerja tahun 2022 ini sebelumnya sudah dilaksanakan oleh BKMT. Kegiatan yang telah dijalankan yakni di Bidang KeSekretariatan dengan pelatihan public speaking untuk para pengurus majlis taklim se Timika yang dilaksanakan pada bulan Juni dan dilanjutkan dengan Pelatihan pemulasaraan jenazah bagi muslimat.
Ada juga kegiatan pembinaan mualaf yang sampai saat ini sudah berjumlah 50 orang dimana mereka akan mendapat pembekalan berupa fiqih dasar , tentang akidah dan ke depannya di upayakan untuk penguatan ekonomi keluarga bagi mualaf yang tidak mampu dan layak di bantu. Dan pada bulan Agustus akan dilaksanakan kegiatan nikah massal bagi yang beragama Islam dengan sasaran pasangan yang tidak mampu.
Senada dengan hal itu, ketua panitia kegiatan pemberian makanan tambahan Iriani, Amdkeb sekaligus Ketua Bidang Kesehatan mengatakan pihaknya turut mendukung program pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting dan gizi kurang di Kabupaten Mimika. Melihat angka stunting dan gizi kurang yang masih cukup tinggi di Distrik Wania, maka pihaknya menurunkan program pemberian makanan tambahan bergizi bagi ratusan anak yang mengikuti Posyandu di 13 lokasi.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Puskesmas Wania, Mariana Somboatu
mengapresiasi program BKMT dan berharap kegiatan yang sama ke depan bisa dilaksanakan lagi dengan dukungan dari ibu-ibu BKMT.
Sementara itu, dalam kegiatan Posyandu Gaharu ini, para pengurus BKMT langsung turun tangan membagikan makanan tambahan bergizi berupa bubur kacang hijau dan bingkisan yang berisi biskuit bayi, makanan ringan serta susu kemasan. Mereka juga melihat langsung pelayanan Posyandu mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan dari para bayi dan balita serta sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil, bayi dan balita oleh petugas kesehatan Puskesmas Wania.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More