TIMIKA – Setelah dua tahun vakum akibat adanya pandemi Covid-19, Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Mimika akhirnya bisa mengadakan pengajian gabungan yang diikuti oleh 45 majelis taklim di bawah naungan BKMT Mimika.
Pengajian yang digelar di Masjid Babussalam, Sabtu (13/8/2022) ini disebut jadi yang terbanyak karena diikuti 478 orang dari majelis taklim di Distrik Mimika Baru dan Distrik Wania ini berjumlah sebanyak 478 orang.
Ketua BKMT Mimika, drh Sabelina Fitriani mengatakan pengajian ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi di antara sesama ibu-ibu majelis taklim juga dengan para pengurus BKMT Mimika sekaligus menyongsong HUT RI ke 77.
Sabelina mengatakan ini merupakan yang sangat dirindukan oleh anggota majelis taklim karena beberapa tahun tidak bersua akibat pandemi COVID-19. “Melalui pengajian gabungan ini adalah saat adalah momen yang tepat untuk kita semua bersilaturahmi juga turut menyongsong HUT RI ke 77,” ujarnya.
Ketua Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Mimika, drh Sabelina Fitriani bersama para pengurus, Ketua Majelis Taklim Mimika Baru, Wania dan para jamaah di sela-sela kegiatan pengajian gabungan BKMT
Diharapkan lewat pengajian gabungan, anggota majlis taklim bisa saling mengenal baik dengan pengurus daerah BKMT maupun sesama anggota majlis taklim yang tersebar di Timika.
Dalam kesempatan ini, Sabelina juga menyebut pengurus daerah sudah melaksanakan kegiatan yang menjadi program kerja yakni kegiatan pelatihan public speaking, pembinaan mualaf dan mendukung program penurunan stunting di wilayah kerja Puskesmas Wania. Pada akhir Agustus ini, BKMT akan mengadakan kegiatan nikah massal untuk umat Muslim pada tanggal 30 Agustus. Dari beberapa kegiatan ini, Sabelina berharap peran BKMT bisa lebih meluas, bukan saja untuk umat Islam, tapi BKMT bisa menjadi saluran berkat bagi sesama.
Sementara itu, Ketua panitia pengajian gabungan BKMT Mimika, Hj Rahmiah Iribaram mengatakan kegiatan pengajian gabungan seluruh majelis taklim yang bernaung di bawah naungan BKMT Mimika merupakan program rutin dari Bidang Dakwah BKMT yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Program dari Bidang Dakwah ini sempat tertunda pelaksanaanya karena pandemi Covid-19 hampir tiga tahun. “Alhamdulillah kami bersyukur hari ini yang bertepatan dengan 15 Muharram 1444 Hijriyah pengajian gabungan BKMT daerah dapat kembali kami laksanakan,” ujarnya.
Jamaah yang hadir kata dia sangat antusias mengikuti kegiatan pengajian. Sementara masih dalam rangka menyambut kemerdekaan RI ke 77, semua jamaah yang hadir datang dengan dress code merah putih.
Rahmiah juga memberikan apresiasi kepada DKM Babussalam yang telah menyediakan tempat kegiatan pengajian gabungan ini. Pengajian gabungan ini dapat terlaksana dengan baik atas kerja sama para pengurus BKMT dengan dukungan donasi baik berupa konsumsi, hadiah-hadiah (door prize) dan dana. Dukungan juga diberikan oleh Himpunan Seni Budaya Islam Indonesia (Hisbi) yang melantunkan lagu-lagu Islami. Pengajian gabungan akan kembali dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
Dalam pengajian gabungan ini dilaksanakan beberapa games. Ke depannya kegiatan pengajian rutin ini akan dibuat berbeda dari seperti biasanya agar para jamaah yang hadir bisa terus antusias.
Pada momen pengajian rutin ini, diisi juga dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Syainudin Abdullah, SSI yang memilki sertifikasi nasional metode qoriyah dan juga merupakan alumni Ponpes Mahil Bil Quran-Jakarta. Ustadz Syainudin adalah imam masjid Al Hijrah Jalan Hasanuddin-Timika. Penyampaian materi tausiyah oleh Ustadz Syainudin sesuai dengan thema yakni meneladani kecintaan kepada Nabi Muhammad terhadap tanah air. Di mana thema yang diangkat ini sesuai dengan perayaan HUT RI.
Pengajian gabungan juga dirangkai dengan pelantikan majelis taklim Nurul Ilahi Periode 2022-2025. Majelis taklim Nurul Ilahi ini merupakan himpunan seluruh para mualaf yang ada di Timika. Majelis taklim Nurul Ilahi ini merupakan binaan BKMT daerah dibawah program Bidang Pendidikan. Dengan pelantikan pengurus majelis taklim Nurul Ilahi ini, pengajianya tetap Istiqomah, dapat dilaksanakan dan berjalan secara rutin dan berkesinambungan oleh pengurus dan anggotanya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More