Beredar Kabar 9 Korban KM Usaha Baru Berhasil Ditemukan, SAR Mimika: Kita Sementara Cek

TIMIKA | Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap 11 korban tenggelamnya KM Usaha Baru pada 5 Juli 2022 di perairan Distrik Amar, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Informasi awal, total korban baik itu anak buah kapal (ABK) hingga nakhoda berjumlah 18 orang, tujuh diantaranya telah ditemukan oleh warga Amar dalam kondisi selamat.

Sementara itu hari ini, Kamis (7/7/2022), tim SAR mendapatkan informasi bahwa ada sembilan korban yang ditemukan di suatu lokasi. Untuk memastikan informasi tersebut, tim SAR saat ini sedang menuju lokasi yang dimaksud.

“Kita juga mengarah ke suatu tempat, ada penemuan korban sebanyak sembilan orang. Tapi kita belum bisa memastikan. Oleh karena itu perlu didatangi langsung, perlu dicek langsung apakah benar ada sembilan orang itu obyek yang dicari, atau memang itu kabarnya hanya hoaks,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang ditemui di kantornya.

Ia juga menjelaskan, tujuh korban yang sebelumnya ditemukan dalam kondisi selamat, saat ini masih berada di Distrik Amar. Bahkan mereka juga ikut membantu tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian terhadap korban lainnya.

Upaya pencarian korban hari kedua dilakukan mulai dari perairan Poumako, Kokonao hingga ke perairan Amar dengan menggunakan alat utama RIB 200 PK Double Engine.

“Saat ini tim melakukan pencarian sortir kedua ke arah laut sebelah selatan, itu kurang lebih 5 nautical mile (Nm), untuk mengecek kembali ada kemungkinan-kemungkinan korban hidup,” katanya.

Sebelumnya KM Usaha Baru rute Sorong-Timika dilaporkan tenggelam di perairan Distrik Amar pada Selasa, 5 Juli 2022. Kapal tersebut memuat kayu sebanyak 30 kubik beserta 18 orang kru termasuk nakhoda dan pemilik kapal. Tujuh orang berhasil ditemukan warga, sementara 11 lainnya dinyatakan hilang.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Beredar Kabar 9 Korban KM Usaha Baru Berhasil Ditemukan, SAR Mimika: Kita Sementara Cek

Pos terkait