Situasi pembagian sembako oleh PTFI kepada masyarakat asli Papua di daerah area operasi (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sudah menjadi program tahunan dan tetap intens, PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan bantuan Sembako dan fasilitas pendukung dalam merayakan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 bagi masyarakat di area operasional perusahaan.
Manajer Community Liaison Officer (CLO) PTFI, Marthinus Badii mengungkapkan, dalam suasana sukacita Natal 2022, PTFI melalui Divisi Community Development kembali berbagi kasih dengan memberikan bantuan Sembako sebanyak 56,36 ton.
Bantuan sembako ini sudah disalurkan ke daerah di area operasional perusahaan di highland dan lowland. Di highland dibagikan kepada masyarakat di kampung Waa-Banti, Aroanop, Tsinga, Kimbeli,Opitawak, Hoya dan Jila. Sedangkan di lowland bantuan dibagikan kepada masyarakat di 5 desa DASKAM dan 3 kampung pesisir.
“Semua bantuan ini sudah tersalurkan ke daerah-daerah tersebut termasuk ke 30 Gereja dan tokoh-tokoh Amungme dan Kamoro. Kami Start dari tanggal 9 Desember hingga 24 Desember 2022,” ungkap Badii kepada salampapua.com.
Badii menambahkan bahwa sejak awal Desember 2022, PTFI telah menyediakan 34 bis untuk membantu transportasi Pergi-Pulang masyarakat kampung Waa-Banti dan Aroanop saat berbelanja di Timika.
Bantuan open dry yang mengangkut Babi milik masyarakat
Di samping itu PTFI juga menyediakan bantuan 10 unit kendaraan dan open dry untuk mengangkut Babi dan minyak tanah milik masyarakat yang akan digunakan untuk acara bakar batu saat pelaksanaan Natal 2022, serta menyediakan 5 kontainer untuk mengangkut bahan-bahan makanan milik masyarakat.
“Dalam hal ini, PTFI juga berkoordinasi dengan pihak keamanan TNI-Polri dalam mendukung keamanan mobilitas kendaraan-kendaraan tersebut dari Timika ke daerah-daerah highland tersebut,” ujarnya.
Situasi saat acara adat bakar batuSituasi saat ibadah Natal bersamaSituasi saat ibadah Natal bersama
Pada kesempatan yang sama, Group Leader Community Infrastructure PTFI, Rolly Nelwan menjelaskan bahwa semua bantuan alat transportasi tersebut adalah jawaban PTFI atas proposal yang diajukan oleh Panitia Natal di daerah tersebut.
“Banti 1, Banti 2, Opitawak, dan Kimbeli setiap tahunnya menggelar Natal Umum bersama, yang mana pada tahun 2022 ini ketua panitianya adalah Pak Julianus Janampa (Tokoh Masyarakat dari Banti 2, Red). Panitia pada awal Desember 2022 sudah mengajukan proposal ke PTFI untuk membantu alat-alat transportasi tersebut. Jadi bantuan-bantuan alat transportasi dari PTFI tersebut untuk menjawab proposal mereka. Rencananya mereka akan menggelar Natal Umum tanggal 25 Desember 2022 di kampung Opitawak dan acara Tahun Baru tanggal 1 Januari 2023 di Banti 1,” ungkap Rolly.
Seperti diketahui, PTFI telah mensupport instalasi genset 550 kVA untuk penerangan di Banti 1, Banti 2 dan Opitawak, serta genset 11 kVA untuk penerangan di area Kimbeli bekerjasama dengan Satgas Elang dan Satgas Pamobvitnas Yonif 405/SK.
Wartawan/Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More