TIMIKA, pojokpapua.id – Setiap tahun Pemerintah Kabupaten Mimika menghabiskan anggaran tidak kurang dari Rp 900 miliar untuk belanja pegawai. Ini sudah termasuk untuk pembayaran honor pegawai kontrak daerah atau honorer.
Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP MSi mengatakan data honorer sedang dikumpulkan. Data sementara honorer mencapai 2900 lebih. Sementara Pegawai Negeri Sipil (PNS) lebih dari 4900 orang yang tersebar baik di OPD, distrik, kelurahan hingga sekolah dan Puskesmas.
Hal ini dibenarkan Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte yang menyatakan jumlah honorer yang cukup banyak sangat membebani APBD Mimika. “Belanja pegawai hampir Rp 900 miliar termasuk honorer. Pegawai negeri hampir 5000 belum lagi honorer hampir 2000an jadi APBD sebagian terserap di belanja pegawai,” jelasnya.
Meski demikian, bukan berarti honorer akan dihapuskan di Mimika tetapi Pemkab akan melakukan evaluasi kembali sesuai dengan kebutuhan. Sebab ada beberapa instansi dimana honorer punya kontribusi besar terhadap daerah.
Sehingga Pemkab Mimika akan melakukan evaluasi kembali terhadap keberadaan honorer terutama dari sisi jumlah agar tidak membebani APBD. “APBD sebagian terserap di belanja pegawai sehingga memang harus dievaluasi kembali supaya tidak membebani,” tandasnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More