TIMIKA – Untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) gencar melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif. Kali ini berkolaborasi dengan media dan mahasiswa untuk bersama-sama mengawal pemilu.
Kolaborasi itu dilakukan mulai dari tahapan pemutakhiran data pemilih. Ketua Bawaslu Mimika, Yonas Yanampa dalam kegiatan sosialisasi yang digelar, Selasa (11/10/2022) mengajak media dan mahasiswa dalam hal ini kelompok Cipayung untuk mengawal pemilu yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024 mendatang.
“Partisipasi masyarakat terutama media massa dan mahasiswa lewat organisasi sangat pentting untuk menyampaikan informasi yang akurat, akuntabel,” ujar Yonas Yanampa.
Wilayah Kabupaten Mimika lanjut Yonas sangat luas dan besar. Ditambah lagi dengan kondisi demografis dimana penduduk Mimika sebagai pemilih berasal dari berbagai latar belakang etnis. Untuk itu Bawlu mengajak media dan mahasiswa untuk mengawal pemilu yang berbobot.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat, Budiono menambahkan bahwa Bawaslu terus menyuarakan terkait hak pilih. “Kualitas demokrasi berawal dari kualitas pemilih. Kalau pemilih amburadul, pemilu pasti amburadul,” tegasnya.
Peranan media dan organisasi mahasiswa sebagai representasi dari seluruh mahasiswa di Mimika menurutnya sangat tepat untuk membantu peengawasan dimulai dari tahapan pemutakhiran data pemilih.
Koordinator Divisi SDM, Imnuel Waromi mengatakan personel Bawaslu sangat terbatas sementara wilayah Mmika sangat luas sehingga membutuhkan dukungan dari masyarakat, media dan mahasiswa.
Sumber: Pojok Papua Read More