TIMIKA | Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mimika tidak tertarik pindah berkantor di Pemerintahan Provinsi Papua Tengah.
Dari total 4.000 ASN di Mimika, hanya 15 orang yang mendaftar untuk dipindahkan ke Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang beribukota di Nabire.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika, Ananias Faot mengatakan jumlah ASN yang mau pindah ke Nabire terus berkurang.
Sejak awal dibuka pendaftaran untuk ASN, ada 21 ASN yang mendaftar. Kemudian berkurang menjadi 19 dan berkurang lagi menjadi 17.
Kabupaten Mimika sendiri diminta untuk memenuhi kuota 100 ASN ke Pemprov.
“Kemarin tinggal 15 (pegawai yang mau pindah),” kata Ananias di Hotel Horison Ultima, Timika, Jumat (28/10/2022).
Ia mengatakan, untuk 4.000 ASN di Mimika sendiri sudah memenuhi kebutuhan.
“Banyak pegawai yang tidak mau pindah kesana,” ucapnya.
Pihak BKPSDM juga tidak bisa memaksa ASN harus pindah ke ibu kota provinsi yang baru, karena harus atas permintaan pegawai yang bersangkutan.
Ia menambahkan, dengan jumlah ASN yang sedikit ini sebenarnya tidak ada masalah untuk pemerintahan di Mimika.
“Tapi nanti penyelenggaraan pemerintahan di provinsi, ya itu nanti ranahnya Pj Gubernur mengambil kebijakan bagaimana,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Banyak ASN Mimika Tidak Tertarik Pindah Berkantor di Pemerintahan Papua Tengah