TIMIKA, pojokpapua.id – Aparat gabungan TNI dan Polri hingga saat ini masih terus mencari informasi dan pendalaman terkait keberadaan pilot, Max Marthin, pilot pesawat Susi Air PK-BVY Philips Max Marthin yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa (7/2/2023.
“Memang dari maskapai sudah ada komunikasi dengan kami tapi belum mendalam, nanti akan dilanjutkan oleh pihak Lanud. Sehingga nanti info selanjutnya akan kami sampaikan,”kata Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, SE kepada wartawan di kantor Pelayanan Polres Mimika, Rabu (8/2/2023) sore.
Meski demikian kata Kasdam bahwa untuk proses pencarian terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru itu sementara berjalan. “Intinya proses sementara berjalan. Yang jelas kami dari TNI diperintahkan oleh pimpinan kami untuk mendukung dan membantu Polri dalam mencari dan mengevakuasi 15 pekerja dan pilot yang sedang kami cari ini. Jadi kami minta juga agar informasi jangan mengada-ada dulu, karena kita sedang lakukan pencarian dsn pengambilan data yang lengkap,”tegas Brigjen Wisnu.
Sementara Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat juga mengatakan, aparat TNI dan Polri saat ini sementara bekerja guna mencari keberadaan pilot itu. “Kami sedang bekerja, dan kita belum bisa menyampaikan itu di sandera atau tidak karena kita juga perlu saksi. Makanya kita sementara dalami,”ungkap Wakapolda.
Sementara Pj Bupati Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge sendiri mengatakan untuk kondisi para penumpang yang diangkut oleh pesawat Susi Air itu saat ini sudah berada di Distrik Paro dalam keadaan selamat.
“Mereka selamat dan aman sekarang. Kalau untuk pilot masih ada ditangan kelompok itu (KKB). Kami masih berupaya lakukan komunikasi, nanti kita lihat perkembangannya lagi,”kata Pj Bupati Nduga.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More