TIMIKA – Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar bahwa ada oknum-oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab, mencatut nama Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SH SIK dan ADC untuk melakukan penipuan, ditepis oleh pihak kepolisian.
Dimana pencatutan nama Kapolres Mimika dan ADC itu melalui WhatsApp maupun melalui pesan singkat lainnya, telah terjadi beberapa hari terakhir ini. Dalam pesan singkat itu, ada yang mengaku sebagai Kapolres Mimika dan ADC untuk meminta sejumlah permintaan di beberapa pengusaha yang ada di Kota Timika.
Kapolres Mimika, melalui Kasi Humas Polres Mimika, Ipda Hempi Ona, SE mengatakan pencatutan nama Kapolres Mimika itu tidak benar. Sebab baik Kapolres Mimika maupun para ADC selama ini tidak pernah mengirim pesan yang bersifat meminta-minta ke para pengusaha.
Oleh sebab itu, Ipda Hempi berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika. Apabila menerima pesan singkat melalui media sosial maupun WhatsApp ataupun apa saja, agar tolong di cek kembali kebenaran informasi tersebut.
Sebab saat ini pihak kepolisian telah melakukan pengecekan terhadap pesan singkat yang masuk di WhasApp, ternyata posisi nomor tersebut berada diluar Kabupaten Mimika. “Informasi itu hoax, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. Apa lagi minta ke pengusaha-pengusaha untuk kepentingan diri sendiri,”ungkap Kasi Humas.
Untuk itu, Kasi Kumas Polres Mimika meminta kepada seluruh masyarakat termasuk para pengusaha. Apabila apabila menerima pesan atau telepon melalui WhatsApp atau melalui pesan singkat lainnya yang mengatasnamakan Kapolres Mimika dan ADC karena itu agar tidak ditanggapi sebab tidak benar. “Itu modus penipuan, jadi jangan dipercaya dan jangan ditanggapi karena itu tidak benar,”tegas Ipda Hempi.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More