TIMIKA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika memastikan kebutuhan daging untuk natal dan tahun baru bisa terpenuhi. Saat ini stok daging ayam sebanyak 600 ton dan 20 ton daging sapi. Begitupun dengan kualitas daging dipastikan aman dikonsumsi karena sudah dilakukan pemeriksaan dan pengawasan.
Kepala Disnak Keswan Mimika, drh Sabelina Fitriani saat melakukan pemantauan di Pasar Sentral, Selasa (20/12/2022) mengungkapkan stok sebanyak 600 ton daging ayam dan 20 ton daging sapi itu didatangkan dari luar. Belum termasuk daging lokal yang pasti dijual pedagang mulai H-2 natal.
Persediaan ini kata dia mengalami peningkatan. Biasanya hanya sekitar 400 ton daging ayam sebulan, sekarang distributor tambah jadi 600 ton. Sementara daging sapi tidak terlalu banyak karena masih ada pembatasan pemasokan dari luar daerah.
Tapi dari edaran per 5 Desember, pemasukan daging dari luar ke Papua sudah diperbolehkan. Hanya tetap ada persyaratan yakni bebas uji Penyakit Mulut dan Kuku, harus bebas baketeri salmonella dan ecoli.
“Kemudian ada pernyataan bahwa daging tidak transit dimana-mana. Yang diperbolehkan dari DKI Jakarta, Surabaya belum boleh. Jadi dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pomako, pengusaha harus tandatangan surat pernyataan bahwa tidak transit di pelabuhan,” jelasnya.
Stok daging ini tidak hanya untuk kebutuhan di Mimika tapi juga kabupaten lain di wilayah pegunungan Papua. Termasuk daging babi dan telur ayam yang seluruhnya produksi lokal di Timika.
Sabelina mengungkapkan permintaan dari luar Mimika cukup tinggi. Sementara stok babi dan telur ayam di Mimika sekarang berkurang dampak pandemi Covid-19 dan kenaikan harga pakan. Tapi sekarang ini menurutnya, produksi telur ayam kembali normal rata-rata per hari mencapai 13 ton. “Kita sudah swasembada telur ayam dan daging babi, kita tidak masukkan dari luar,” ujar Sabelina.
Disnak lanjut Sabelina, tidak bisa membatasi permintaan dari kabupaten lain. Sebab ini demi keberlangsungan peternak. Apalagi ketika harga yang ditawarkan lebih tinggi dari harga jual di Timika tentu bisa menguntungkan peternak.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More