TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah pusat menargetkan tahun ini setidaknya 25 juta penduduk Indonesia sudah bermigrasi menggunakan KTP digital. Di Mimika sendiri, akan disesuaikan dengan situasi dan geografis. Sampai Mei 2023, setidaknya di Mimika 6.070 warga sudah menggunakan KTP digital.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Slamet Sutejo, Selasa (23/5/2023) mengatakan untuk Mimika, memigrasikan KTP elektronik ke KTP digital tentu membutuhkan proses yang bertahap.
“Kita di Mimika liat situasinya saja, karena di Papua ini tidak seperti di daerah Indonesia barat, yang penting berjalan, aktivitas pencatatan terus berjalan,” jelasnya.
Yang paling utama kata Slamer, pihaknya tetap menerapkan dua model sistim pelayanan yakni kepada masyarakat yang tinggal di pesisir dan pedalaman tetap dilayani dengan pembuatan KTP elektronik dan di seputaran wilayah kota yang sudah terbiasa dengan teknologi digital akan diaktivitasi dengan KTP digital sehingga lambat laun bisa bermigrasi ke KTP digital.
Migrasi KTP elektronik ke digital kata Slamet memang sesuai petunjuk pemerintah pusat yang menargetkan setidaknya 5-10 tahun ke depan sebagian besar WNI yang memiliki KTP elektronik harus sudah berimigrasi ke KTP digital. Dengan KTP digital banyak kemudahan yang akan didapatkan yakni tidak ada KTP yang bisa hilang, KTP yang rusak, bisa diakses di manapun, scan barcode dan tidak perlu lagi membawa-bawa KTP fisik.
“Sehingga memudahkan pelayanan publik, semua akses akan terkoneksi,”ujarnya. Ini juga adalah bagian dari usaha Pemda Mimika untuk mempersiapkan mall pelayanan publik yang sementara dibangun sehingga tahun depan bisa dilaunching juga di Mimika guna terintegrasi, bukan saja pelayanan yang terintegrasi secara instansi tetapi sistim ini sudah mulai terintegrasi.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More