TIMIKA – Sebanyak 124 kepala keluarga penerima bantuan ternak babi dan ayam buras mengikuti pelatihan budidaya ternak yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, Kamis (21/7/2022) di Bobaigo Keuskupan Timika.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, drh Sabelina Fitriani saat membuka kegiatan mengatakan tahun ini lewat kebijakan Bupati Mimika melalui Dinas Peternakan dan Keswan, disalurkan bantuan ternak ayam buras dan babi dengan menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus).
Paket bantuan yang diberikan berupa ayam buras dan babi serta pakan dan material pembuatan kandang.
Pelatihan kali ini tidak hanya penerima bantuan Tahun 2022 tapi juga Tahun 2021, supaya peternak bisa belajar tentang peternakan. “Narasumber ada dokter hewan, sarjana peternaman jadi bisa tanya banuak hal tentang penyakit ternak, pakan dan cara membuat kandang,” ujarnya.
Mulai tahun ini kata Sabelina, Disnak Keswan mulai membagikan bantuan ternak ayam yang sebagian besar diberikan kepada masyarakat di pesisir yakni Amar dan Kapiraya sebanyak 226 KK. Kemudian di Timika ada 26 KK.
Bantuan ternak ayam dimaksudkan, agar masyarakat asli Papua juga mulai belajar mengembangkan peternakan lain tidak hanya babi. Bahkan kedepan, masyarakat juga diajak bisa beternak kambing dan sapi yang juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kita punya lahan luas, rumput juga banyak tapi yang pelihara kambing dan sapi sangat sedikit. Sementara konsumai daging di Timika sangat tinggi jadi kita harus datangkan dari luar. Tapi kalau masyarakat bisa kembangkan itu bisa jadi potensi yang besar,” terangnya.
Ketua Panitia, Yunita Tresia mengatakan tujuan diberikannya bantuan dan pelatihan adalah untuk membantu peternak dalam memecahkan berbagai persoalan pemeliharaan ternak ayam buras dan ternak babi seperti kandang, pakan, kesehatan dan pemasaran.
Juga kata dia, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan produksi hasil ternak, pendapatan, menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang peternakan. Meningkatkan populasj dan mutu genetik ternak agar dapat menjadi sumber bibit ternak ayam buras dan ternak babi.
Yunita mengungkapkan, peserta adalah penerima bantuan sebanyak 124 KK. Terdiri dari 28 peternak ayam buras xan 96 peternak babi. Penerima tersebar di beberapa distrik diantaranya Mimika Baru, Mimika Timur, Kuala Kencana, Iwaka, Wania dan Kwamki Narama.
Adapun materi pelatihan tentang manajemen pemeliharaan, pemberian pakan, perkandanvan dan perkembangbiakan juga penyakit. Mengajak peternak untuk berorientasi bisnis serta perawatan kesehatan pada semua fase pemeliharaan ternak.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More