Hengki Womsiwor. Foto: Istimewa/ TimeX
TIMIKA,TimeX
Yayasan Pemberdayaan Masayarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menargetkan hingga akhir 2022 ini sebanyak 62 ribu warga suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya yang berdomisili di Kabupaten Mimika tercover program jaminan sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
Baca juga : Korban Arisan Bodong Diharapkan Melapor
Hengki Womsiwor, Kepala Devisi Perencanaan Program Kesehatan YPMAK Rabu (26/5) saat ditemui di kantor 1&2 YPMAK, Jalan Ahmad Yani mengatakan, YPMAK akan menanggung iuran BPJS Kesehatan 62 warga warga suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan tersebut.
Hengki menjelaskan, YPMAK akan menanggung iuran BPJS Kesehatan khususnya warga suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan yang belum tercover BPJS Kesehatan atau yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Jadi akan ada kriteria tertentu dari YPMAK terkait siapa saja yang bisa ditanggung iuran BPJS Kesehatannya, sehingga bagi mereka yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan karena sebagai karyawan, PNS, TNI-Polri termasuk yang sudah membayar iurannya secara mandiri tidak ditanggung lagi oleh YPMAK, khusus bagi mereka yang belum menjadi peserta,” kata Hengki.
Selain itu kata Hengki, YPMAK juga akan menanggung biaya-biaya terkait dalam proses pengobatan yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan seperti biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi jika yang bersangkutan harus di rujuk ke fasilitas kesehatan yang ada di luar Timika.
YPMAK kata Hengki tidak hanya mengcover warga Amungme dan Kamoro dan lima suku kekerabatan tetapi juga mengcover keluarga-keluarga perintis di Kabupaten Mimika.
Sementara ini kata Hengki, untuk mencapai targert 62 ribu orang ini, pihaknya sedang melakukan pendataan Nomor Induk Kependudukan serta mendorong agar warga Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan yang belum memiliki NIK untuk segera mengurusnya, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Disdukcapil Mimika dan melalui gereja-gereja.
Hingga Mei 2022 ini, data warga yang telah terkumpul sebanyak 30an ribu. Untuk itu dalam waktu dekat ini YPMAK akan mendaftarkannya ke BPJS Kesehatan.
Hengki berharap agar hingga Desember 2022, minimal 90-95 persen warga dari target 62 ribu sudah tercover BPJS Kesehatan. (a32)
The post YPMAK Target 62 Ribu Warga Tujuh Suku Tercover BPJS Kesehatan appeared first on Timika Express.