Pertemuan Guru-Guru PAUD Gugus 8 Mimika di PAUD YPJ Kuala Kencana terkait ‘Rutinitas Pemikiran Untuk Anak Usia Dini’, Sabtu (25/2/2023) (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) yang menaungi salah satunya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kuala Kencana menggelar kegiatan berbagi ilmu bersama guru PAUD Gugus 8 di Kabupaten Mimika.
Pertemuan dengan tujuan sharing ilmu tentang ‘Rutinitas Pemikiran Untuk Anak Usia Dini’ ini dibuka oleh Direktur PAUD YPJ Kuala Kencana, Mark Jenking di gedung PAUD YPJ, Jalan Irian Jaya Barat No. 1, Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (25/2/2023).
“Ini sebetulnya merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilakukan satu kali setiap bulan. Jadi kita keliling ke semua PAUD. Hari ini yang hadir guru-guru perwakilan dari 10 sekolah PAUD (di Mimika),” kata Koordinator kegiatan, Sisilia Ana Muktirahayu.
Berdasarkan pokok pembahasannya tentang ‘Rutinitas Pemikiran Untuk Anak Usia Dini’, dalam hal ini terkait ‘Pemikiran yang Terlihat’ atau Visible Thinking Routine (VTR), maka yang disajikan dalam pertemuan ini ada tiga materi yang paling sering diterapkan di YPJ PAUD Kuala Kencana, yakni terkait apa yang anak-anak lihat, yang anak-anak pikirkan serta yang anak-anak ingin tahu; kemudian terkait apa yang dahulu anak-anak tahu dan sekarang anak-anak tahunya seperti apa; berikutnya terkait ‘Kapur yang bicara’.
“Tapi dalam penerapan tiga materi itu kita lakukan menggunakan bahasa anak-anak, sesuai dengan anak usia dini. Intinya melaui VTR ini bagaimana kita berbagi ilmu terkait pembelajaran yang berpusat kepada anak-anak atau siswa sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar,” ujar Ana.
Pertemuan gugus 8 ini berdasarkan pertanyaan dari guru-guru terkait saat pertemuan beberapa bulan lalu, dimana beberapa guru dari PAUD lain menanyakan apa yang diterapkan di YPJ Kuala Kencana sehingga anak-anak YPJ suka bertanya.
“Guru-guru ini bertanya kepada saya, kenapa kok anak-anak YPJ ini semuanya suka bertanya? Bagaimana metodenya supaya anak-anak bisa punya rasa ingin tahu yang tinggi?” ujarnya.
Dengan menerapkan VTR ini, berarti anak-anak diberi ruang untuk mengungkapkan ide, menyampaikan pendapat, dalam hal ini tentang apa yang mereka lihat, mereka pikirkan dan apa yang mereka mau tanyakan.
“Contohnya yang kita terapkan metode mengajar anak-anak berkomunikasi tanpa bicara. Jadi anak-anak boleh berkomunikasi tapi hanya dengan bahasa tubuh. Di situ kita bisa lihat bagaimana anak-anak menyampaikan pendapatnya melalui cara lain selain berbicara. Itu juga diterapkan supaya anak-anak bisa fokus,” katanya.
Sementara itu, Direktur PAUD YPJ Kuala Kencana, Mark Jenking saat diwawancara usai pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa Gugus 8 ini merupakan program YPJ guna membantu guru-guru PAUD yang ada di Mimika. Melalui program ini, guru-guru YPJ Kuala Kencana berbagi ilmu atau menjelaskan, sehingga guru-guru PAUD ini lebih kuat dalam menjalankan profesinya. Guru-guru PAUD yang mengikuti pertemuan gugus 8 ini diharapkan dapat menyebarkan materi kepada guru-guru lainnya.
“Pertemuan seperti ini sangat penting, karena materi yang dibagi sangat bagus untuk pengembangan anak-anak. PAUD ini dunia sekolah yang sangat penting sebagai fondasi masa depan anak,” ungkap Mark.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More