Warga Serang Polsek Miktim Buntut Temuan Dua Mayat

Warga Serang Polsek Miktim Buntut Temuan Dua Mayat

TIMIKA | Kedatangan jenazah Ronaldo Mitapo di Mapurujaya, korban yang mayatnya ditemukan di selokan, diwarnai keributan antara warga dengan aparat kepolisian di depan Kantor Polsek Mimika Timur (Miktim), pertigaan Tipuka-Mapurujaya, Mimika, Papua Tengah, Sabtu (2/12/2023).

Pantauan awak media ini di lokasi kejadian menerangkan, saat jenazah korban tiba di area pertigaan Tipuka-Mapurujaya yang menjadi lokasi dilakukannya aksi blokade jalan, spontan warga langsung ribut dan melakukan penyerangan ke arah Polsek Miktim dengan cara melempar batu. Bahkan, ada warga yang membawa sejumlah alat tajam.

Dalam aksi penyerangan itu aparat kepolisian berupaya meredam aksi warga dengan mengeluarkan tembakan peringatan, namun lemparan batu oleh warga terus menghujani aparat. Aparat pun melepaskan tembakan gas air mata ke arah warga hingga akhirnya mereka berlarian berhamburan.

Hingga kini pihak kepolisian setempat tengah berupaya menangkan warga disekitar lokasi blokade jalan atau depan Kantor Polsek Miktim.

Informasi terkini, blokade sudah bisa dibuka aparat usai aksi penyerangan, itu setelah polisi berkoordinasi secara baik dengan warga.

Sebelumnya, warga baik dari keluarga maupun kerabat korban menuntut pelaku penyebab kematian korban untuk bertanggung jawab.

Yangmana, korban Ronaldo Mitapo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi berada di selokan pinggir jalan area Kilometer 10, Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania, Mimika, Sabtu siang. Sementara jenazah satu korban lainnya Pebrianti Yoko Mitapo ditemukan tidak jauh dari lokasi temuan jasad Ronald Mitapo.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Warga Serang Polsek Miktim Buntut Temuan Dua Mayat

 

Pos terkait