Terpantau pengendara sepeda motor yang melawan arus di Jalan Budi Utomo Timika (Foto:salampapua.com/Evita)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebagian warga meminta Jalan Budi Utomo Timika kembali dibuka dua arah karena warga merasa satu arah yang saat ini diterapkan tidak efektif dan sangat merugikan.
“Sejak Jalan Budi Utomo (Timika) diberlakukan satu jalur, kami penjual yang di daerah ini omset menurun, apa lagi kita yang jualan di sebelah kanan. Saya menyayangkan sering terjadi kecelakaan di jalan ini karena pengendara yang selalu melawan arus,” ujar Ros, salah satu penjual pakaian di Jalan Budi Utomo, Jumat (20/1/2023).
Sementara Cahyono, penjual Buah di Jalan tersebut, mengeluhkan sejak Jalan diberlakukan satu jalur, omset penjualan buahnya sangat menurun.
“Dulu dua jalur omset satu hari bisa Rp 2 juta, tapi sejak satu jalur Rp 500 ribu saja susah sekali didapat. Teman-teman penjual buah yang lain juga sudah pindah lokasi berjualan,” ungkapnya.
Sedangkan Rusli selaku Tukang ojek, mengatakan bahwa jalan satu arah tersebut membuat ia kesusahan karena harus memutar setiap kali mengantar pelanggannya ke Jalan Budi Utomo.
“Agak kesusahan, kalau saya mau antar penumpang ke Jalan Budi Utomo harus putar lagi, apalagi saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) naik,” tuturnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More