Warga Mengeluh Harga Minyak Tanah Naik dan Harus Pakai Kartu

Suasana saat warga mengantri minyak tanah (Foto:salampapua.com/Evita)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Warga Jalan Nawaripi, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, mengeluhkan harga minyak tanah yang naik Rp 6 ribu per liter dibanding yang memakai kartu dengan harga Rp 5 ribu per liter.

“Saya heran sekali harus bikin kartu minyak tanah lagi, tidak pakai kartu beli dengan harga Rp 6ribu, kemarin-kemarin juga tidak pakai kartu harga Rp 5 ribu,” ujar salah satu warga, Aini kepada salampapua.com, Jumat (3/3/2023).

Warga lainnya, Rahul mengatakan bahwa tidak ada pemberitahuan sebelumnya untuk pembuatan kartu minyak tanah tersebut.

“Kita ini tra (tidak) tahu kalau ada bikin-bikin kartu minyak tanah begini, kemarin-kemarin bawa Kartu Keluarga saja harga tetap Rp 5ribu,” ujarnya.

Sementara pemilik pangkalan, Fais Rum mengakui bahwa dirinya membuat Kartu Minyak Tanah berdasarkan komplain dari warga setempat.

“Saya buat kartu ini karena warga komplain bahwa ada warga yang bukan bertempat tinggal di sini tapi ikut mengantri minyak tanah,” tutupnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait