Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng S.Sos saat mendengarkan usulan tokoh masyarakat dan kepala kampung di Lapter Aingogin (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Warga kampung Jagamin dan kampung Aingogin, Aroanop, Distrik Tembagapura meminta agar PT Freeport Indonesia (PTFI) sediakan bahan makanan (Bama) untuk perayaan Natal dan Tahun Baru bagi mereka.
“Desember PTFI harus bantu bahan makanan bagi warga tiga desa dari kepala air hingga muara,” ungkap Kepala Suku Jagamin, Thomas Omaleng saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng S.Sos, Sabtu (15/10/2022).
Permintaan yang sama juga disampaikan warga di kampung Aingogin yang disampaikan melalui Tokoh Masyarakat, Philipus Bukaleng, Tokoh Adat, Malaka Beanal dan Kepala Kampung, Toni Beanal.
Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat kampung Jagamin, Thomas Omaleng menyinggung soal dana untuk tiga desa yang dijanjikan melalui Depertemen CLO PTFI.
“PTFI tidak boleh hanya janji tanpa realisasi. Sampai saat ini masih banyak warga yang tempati rumah yang tidak layak dan dalam satu rumah dihuni lebih dari satu KK. Masyarakat juga kesulitan transportasi untuk keperluan ke Kota Timika,” ujar Thomas.
Menurut mereka, sudah lama masyarakat tiga desa hanya mendengar adanya bantuan Rp 80 miliar dari Freeport. Namun sampai saat ini tidak tahu kemana uang tersebut.
“Percuma Freeport keruk tambang di atas tanah ini kalau tidak perhatikan kami yang punya tanah. Departemen CLO itu untuk apa saja? Dana itu lari kemana?” tegasnya.
Diingatkan juga agar jangan menakuti warga dengan isu kontak senjata TNI dan OPM yang membuat masyarakat terisolir. Sebab, kontak senjata TNI dan OPM itu punya wilayahnya sendiri, sehingga tidak perlu dijadikan alasan.
“Kalau begini terus, Tahun Baru 2023 kami akan demo. Tutup saja Freeport. Uang tiga desa itu kemana dan CLO itu kemana?,” ujarnya.
Sedangkan Karyawan SLD PTFI, Andoi Bukaleng sampaikan bahwa sejak tahun 2017-2022 kehidupan warga tiga desa dalam kondisi yang biasa saja seperti tidak ada PTFI.
“Jadi kedatangan Ketua DPRD ini sangat diharapkan warga. Warga senang, karena bisa sampaikan apa yang mereka alami,” kata Andoi.
Menjawab permintaan itu, Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng menyampaikan bahwa persoalan tersebut akan didiskusikan bersama manajemen PTFI.
Bantuan untuk Natal juga bukan hanya urusan PTFI, tapi juga akan dikoordinasikan bersama Pemkab Mimika, sehingga bisa membantu secara bersama-sama.
“Saya terima apa yang menjadi usulan semua tokoh. Memang PTFI harus perhatikan sungguh-sungguh soal keadaan masyarakat tiga desa ini satu kepala air sampai ke muara, karena PTFI operasi tambang di atas tanah mereka. Usulan ini menjadi catatan saya. Saya akan sampaikan usulan ini ke PTFI dan Pemerintah,” tutur Anton.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More