TIMIKA, pojokpapua.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin telah tiba di Timika dalam rangkaian kunjungan kerja di wilayah Papua. Wapres bersama rombongan tiba di Bandara Mozes Kilangin sekitar pukul 19.30 WIT, Selasa (11/7/2023) dengan menggunakan pesawat khusus milik TNI Angkatan Udara.
Kedatangan Wapres disambut Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk bersama Forkopimda. Sayangnya kedatangan Wapres disambut guyuran hujan deras yang membuat prosesi penyambutan tidak berjalan sesuai rencana. Para pejabat yang bersiap menyambut hanya berdiri di hanggar sementara Wapres, ketika turun dari pesawat langsung menaiki mobil yang sudah disiapkan.
Dari bandara, Wapres langsung menuju Rimba Papua Hotel untuk beristrahat. Selanjutnya agenda akan dilakukan pada Rabu (12/7). Wapres akan meninjau Institut Pertambangan Nemangakawi, sebuah institute yang dibangun dan dikelola PT Freeport Indonesia untuk mempersiapkan SDM orang asli Papua.
Dari IPN yang berada di Kuala Kencana, Wapres akan kembali ke RSUD Mimika untuk meninjau pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing dan operasi katarak. Baksos ini dilaksanakan oleh Persatuan Purnawiaran Angkatan Darat (PPAD) bekerjasama Pemkab Mimika, RSPAD, Perdami dan beberapa stakeholder lainnya.
Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu mengungkapkan kegiatan baksos sudah berjalan sejak Selasa, dimana ada 6 orang pasien bibir sumbing dan 40 pasien operasi pasien katarak. Sementara yang menjalani skrining untuk persiapan operasi ketika kunjungan Wapres ada 6 pasien bibir sumbing dan 38 pasien operasi katarak.
Anton Pasulu mengungkapkan, saat kunjungan Wapres atas alasan keamanan dan juga kenyamanan pasien maka, layanan rawat jalan dibatasi hanya sampai pukul 09.00 WIT. Kemudian jalurnya tidak seperti biasa atau tidak melalui akses dari depan tetapi melalui gedung IGD lama. Tapi pendaftaran hanya dibuka sampai pukul 09.00 WIT.
Layanan rawat inap, tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja kunjungan atau jam besuk dibatasi saat waktu kunjungan Wapres. “Jam besuk pagi kami close dulu kecuali penjaga pasien,” tegasnya.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More