NABIRE | Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin bersama rombongan dan beberapa menteri tiba di Bandar Udara Douw Nabire pada, Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 08.5 Waktu Papua Tengah menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara (Indinesian Air Force).
Rombongan disambut dengan tarian budaya oleh sekelompok tari di Bandar Udara Douw Atarure, Nabire, Papua Tengah.
Dalam laporannya ke Wapres, Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menyampaikan, bahwa untuk proses penyiapan lahan pusat pemerintahan didasari pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 Dan Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional Nomor 19 Tahun 2021 telah menyelesaikan tahap persiapan pengadaan tanah yakni penetapan lokasi pusat pemerintahan yang kita lakukan hari ini.
“Selanjutnya memasuki tahap pelaksanaan dimana pada tahapan ini akan dilaksanakan oleh BPN/ATR, meliputi Identifikasi dan verifikasi, Penilaian Ganti Kerugian, Musyawarah, Pemberian Ganti Kerugian, Pelepasan Tanah Instansi sesuai dengan jadwal yang ada,”ujar Pj Gubernur Ribka Haluk.
Dikatakan Haluk, tujuan Kunjungan Kerja Wapres ke Nabire untuk peletakan Batu Pertama dan Penanaman Pohon dalam rangka Penetapan Lokasi Pusat Pemerintahan.
“Momentum peletakan batu pertama dan penanaman pohon merupakan simbol penetapan lokasi pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah. Pohon Matoa adalah tumbuhan yang secara alami tumbuh di hutan tropis basah Papua sehingga menjadi ciri khas jenis flora dari tanah Papua,”kata dia.
Ia menjelaskan, Provinsi Papua Tengah dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 pada tanggal 25 Juli 2022, dengan Ibukota di Kabupaten Nabire.
“Posisi Nabire dipandang strategis karena berada di titik sentral antara 7 (tujuh) Kabupaten Cakupan Wilayah, sehingga menjadi penghubung transportasi darat, laut dan udara. Letak geografis Nabire sebagai Ibukota Provinsi juga bertujuan untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan dan pelayanan publik.
Setelah 8 (delapan) bulan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Tengah dilaksanakan, hari ini Wapres meletakkan batu pertama dalam rangka penetapan lokasi pusat pemerintahan,”jelasnya.
Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Tengah di Kampung Wanggar Makmur Karadiri Nabire dengan luas 300 Hektar.
“Direncanakan proses pembayaran ganti kerugian lahan akan direalisasikan pada minggu ke IV bulan Juli Tahun 2023,”katanya.
Kawasan pusat pemerintahan yang mengedepankan konsep pembangunan smart dan green city ini diharapkan tetap melakukan pembangunan yang ramah terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Sumber rilis ini resmi dikeluarkan oleh Panitia Kunjungan Kerja Wakil Presiden di Provinsi Papua Tengah.
Selain melaksanakan peletakan batu pertama pusat pembangunan Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Tengah, Wapres juga melakukan kunjungan pada kegiatan mengapa Hidup Petani Nyata (HIPETA) di wisata Pantai Manase Nabire, Papua Tengah.
Pantauan media ini, pasca Kunker Wapres RI ke Nabire, Papua Tengah dijaga cukup tetat oleh pihak TNI/Polri bersama
sat Pol PP disetiap titik jalan masuk, bahkan termasuk pusat kegiatan Kunker pun cukup tetat.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Wakil Presiden RI Tiba di Nabire Papua Tengah