JAYAPURA | Direktur Utama PT. SAM Air, Wagus Hidayat ikut menjemput kedatangan enam korban kecelakaan pesawat SAM Air yang tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Selasa (27/6/2023) sore.
Dari enam jenazah itu, salah satunya adalah sang pilot yakni Capten Hari Permadi.
Dalam momen haru itu, Wagus yang juga berlatang belakang profesi pilot menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa atas musibah kecelakaan pesawat yang menyebabkan adanya korban jiwa.
“Kami dari manajemen SAM Air tentu merasa sangat sedih dan kehilangan saudara, adik terkasih kami (pilot dan co-pilot) serta empat penumpang yang menjadi korban dalam musibah ini. Kami akan tetap mendampingi setiap prosesnya hingga jenazah kami kembalikan ke keluarga untuk dimakamkan nantinya,” katanya.
Wagus juga sedikit mengenang mendiang pilot senior tersebut. Ia menyebut Capten Hari sebagai sosok yang ramah.
Bergabung di SAM Air sejak 2018. Dedikasi Hari Permadi di dunia penerbangan Papua sangat tinggi. Melalui tangan dinginnya, Hari Permadi ikut membesut pilot-pilot baru asli Papua, termasuk co pilot Levi Telenggen yang turut menjadi korban dalam insiden maut itu.
“Kami SAM Air sangat kehilangan sosok seperti Almarhum (Hari Permadi). Kami memohon doa dan dukunhan semuanya agar kami bisa terus berkiprah dan berkarya di dunia penerbangan di Tanah Papua, untuk bisa membantu masyarakat Papua,” ucap Wagus yang tak bisa membendung air matanya saat itu.
Masih dikatakan Wagus, sesuai permintaan keluarga rencananya, jenazah Pilot Capt Hari Permadi akan dimakamkan di Nabire. Sedangkan jenazah empat penumpang akan dikembalikan ke keluarganya di Kabupaten Yalimo.
“Kalau Co-pilot, Levi Telenggen belum diketahui dari pihak keluarga akan dimakamkan dimana, apakah di Jayapura atau di kampung halamannya Mulia, Puncak Jaya,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Wagus Hidayat Mengenang Capt Hari Permadi yang Miliki Dedikasi Tinggi untuk Penerbangan di Papua
