TIMIKA, Seputarpapua.com | Pembakaran sekolah oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Pegunungan Bintang (Pengubin), Provinsi Papua Pegunungan dibenarkan
Kepala Penerangan Komando Daerah (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Infantri Candra Kurniawan.
Ia mengatakan, setelah membakar sekolah OPM langsung melarikan diri. Tidak tinggal diam, aparat TNI langsung melakukan pengejaran.
Kapendam mengatakan, TNI juga
mengecam tindakan tindakan anggota OPM tersebut.
“Aparat keamanan saat ini sedang mengejar gerombolan OPM yang membakar sekolah tersebut, karena usai membakar kemudian melarikan diri,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Minggu (14/7/2024).
Dikatakan Kapendam, OPM seolah tak jera mendapat kecaman dari masyarakat karena terus mengganggu kegiatan anak-anak bersekolah.
Aksi OPM yang merugikan dunia pendidikan di Pegubin itu terjadi pada Sabtu 13 Juni 2024 di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, sekira pukul 11.30 WIT.
Anggota OPM itu membakar bangunan SMP Negeri Okbab.
“Sangat disayangkan pembakaran gedung sekolah SMP itu, kejadian ini dikecam oleh masyarakat karena gedung sekolah tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar,” imbuhnya.
Kapendam menyebut, aksi pembakaran sekolah sudah berulang dilakukan OPM yang menginginkan anak- anak tidak bersekolah.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar tiga video berdurasi 28 detik, 14 dan 5 detik yang menyebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga telah membakar bangunan sekolah di Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan.
Dalam video berdurasi 28 detik yang disebar, terlihat tiga pria membakar kursi dan meja di salah satu ruangan sekolah yang terbuat dari papan.
Video lainnya yang beredar, terlihat seluruh bangunan sekolah dibakar. Api terlihat membumbum tinggi.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Usai Bakar Sekolah OPM Kabur, Masyarakat Geram, TNI Kejar Pelaku