SUASANA – Nampak RP. Maximilianus Dora, OFM saat memasuki altar, Gereja St. Stefanus Sempan, Jalan Busirih Minggu (10/4). FOTO : ELISA/TimeX
TIMIKA, TimeX
Memasuki pekan suci menyambut Paskah, ribuan umat Katolik di Kota Timika merayakan Minggu Palma di sejumlah gereja setempat. Perayaan misa kedua Minggu Palma di Gereja St. Stefanus Sempan diawali dengan upacara perarakan daun palma melambangkan Yesus masuk Kota Yeriko sambil melambaikan daun palma sambil menyanyikan lagu Hosana Putera Daud, mulai dari halaman SD Santa Maria menuju gereja diikuti ribuan umat. Sementara pada misa pertama mulai pukul 6.30 WIT upacara perarakan dengan mengambil tempat di halaman belakang gereja.
Baca juga : Gema Ramadhan: AL-Quran jadi Landasan Puasa Ramadhan
Sebagian besar umat terpaksa mengikuti ibadah di luar gedung gereja lantaran daya tampung tempat duduk di dalam gereja tidak mencukupi.
Pastor Maximilianus Dora, OFM dalam khotbahnya mengatakan perayaan Minggu Palma mengawali rangkaian ibadah ‘Pekan Suci’ yaitu Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah dan Hari Raya Paskah.
Umat Katolik memperingati kisah sengsara Yesus Kristus sebagai raja damai dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus ke dunia ini adalah membawa cinta bukan kebencian, dia membawa kegembiraan bukan penderitaan dia membawa damai bukan perang menghasilkan pembangunan bukan kehancuran membawa kehidupan bukan kematian.
“Kalau di dunia ini masih ada kebencian dan permusuhan kekerasan dan peperangan penderitaan dan kehancuran kesengsaraan dan kematian itu semua bukan misi Yesus sang juru selamat.
“Cinta diri dan egoisme manusia dan kemauan untuk berkuasa adalah musuh-musuh terburuk dari kemanusiaan dalam beberapa cara egoisme dan kemauan untuk berkuasa, berada pada akar dari setiap konflik dan penderitaan, kesengsaraan manusia berbeda dari manusia Tuhan Yesus sama sekali tidak menunjukkan egoisme melainkan lebih pada altruisme dia tidak memperlihatkan dan mempraktekkan kekuasaan-kekuasaan melainkan pelayanan dan tanggung jawabnya inilah misi perdamaian yang dilakukan oleh Tuhan Yesus di dunia ini.
Misi perdamaian ini Tuhan Yesus membutuhkan dan memerlukan sesuatu dari kita, terutama diri kita sendiri dia pertama-tama membutuhkan diri kita menghendaki kita semua bukan sekedar untuk menunggu dan mau masuk surga melainkan untuk membangun nya sekarang dengan mulai membuat dunia.
Ini menjadi suatu yang tepat dimana keadilan dan dimana kita saling mencintai dan mengasihi satu sama lain Tuhan Yesus memerlukan diri kita sebab sekarang ini Kristus tidak mempunyai tangan tangan tangan kita untuk mengubah dunia ini.
Biarkanlah Tuhan memerlukan diri kita dan kepunyaan kita miliki agar kita bertanggung jawab atas hidup dan harta kekayaan yang kita miliki. Semoga hari Minggu Palma hari atau sengsara wafat dan kebangkitan Tuhan kita perlu untuk merefleksi diri kita kembali sejauh mana kita membiarkan diri kita membiarkan harta milik kita diperlukan dan dibutuhkan oleh Tuhan di dalam kehidupan kita masing-masing.(a35)
The post Umat Katolik Rayakan Minggu Palma appeared first on Timika Express.