Tujuh Hari Pencarian, Balita Tenggelam di Pomako Tidak Ditemukan

TIMIKA– Operasi pencarian terhadap Yosep (2) balita 2 tahun yang terjatuh dan tenggelam di seputaran dermaga feri di Pomako telah memasuki hari ke tujuh pada Minggu (31/7/2022).  Namun proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.

Data dari kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menyebutkan sehubungan dengan penilaian pencarian tidak efektif lagi, dan tidak ditemukan tanda-tanda akan keberadaan korban. Sehingga setelah berkoordinasi dengan keluarga korban, maka operasi SAR terhadap korban yang terjatuh dari dermaga kapal feri di Poumako diusulkan ditutup.

Namun jika ditemukan akan keberadaan korban, maka operasi SAR kami usulkan di buka kembali.
Sebelumnya korban Yosep yang masih berumur 2 tahun itu, dilaporkan terjatuh dan tenggelam di dermaga feri di Pomako pada Senin (25/7/2022) lalu sekitar pukul 17.41 WIT.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menerima informasi tersebut dari seorang warga yang bernama Daud, yang diketahui merupakan ayah dari korban. Kejadian berawal ketika Daud, bersama keluarganya usai memancing dan hendak pulang ke rumah.

Namun di saat perjalanan pulang menuju ke rumah, Daud sudah tidak melihat korban yang saat itu berada ditepat di belakangnya. Kemudian keluarga korban sudah berusaha melakukan pencarian korban, namun hingga laporan diterima petugas jaga SAR Timika anak tersebut belum juga ditemukan.

Mendapati laporan tersebut Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L M Randang, SIP MAP melalui Kasubsie Operasi SAR Timika Charles Y Batlajery, SE, langsung memberangkatkan tim rescue menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait