MIMIKA, Seputarpapua.com | Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim bahwa pasukan TPNPB Kali Kopi yang berbasis di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah telah menembak jatuh prajurit TNI dari helikopter, pada Selasa pagi, 26 November 2024.
Juru Bicara Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dari pasukan TPNPB Kali Kopi pada Sabtu, 30 November 2024.
“TPNPB Kali Kopi Timika siap bertanggungjawab atas penembakan aparat militer pemerintah Indonesia di Distrik Hoya, Kabupaten Mimika pada hari Selasa, 26 November 2024,” demikian isi keterangan yang diterima media ini, Senin (2/12/2024).
Pasukan TPNPB Kali Kopi melaporkan seorang prajurit militer Indonesia mengalami luka tembak dan jatuh dari helikopter, sementara dua prajurit lainnya mengalami luka tembak.
Sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun media ini, seorang prajurit TNI AU berinisial Sertu A yang dilaporkan terjatuh dari helikopter ditemukan meninghal dunia. Jenazah korban diberangkatkan menuju Yogyakarta pada Kamis, 28 November 2024 untuk selanjutnya dimakamkan.
Sebelumnya juga diberitakan media ini dua personel TNI AU dilaporkan terluka akibat tertembak dalam insiden penembakan helikopter di Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Selasa, 26 November 2024.
Data yang dihimpun media ini, kedua personel TNI AU yang tertembak masing-masing berinisial Letda Pnb MF dan Pratu W.
Helikopter jenis Caracal milik TNI AU dilaporkan ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) Selasa pagi. Terkait kejadian ini, pihak TNI dalam hal ini Komandan Kodim (Dandim) 1710/Mimika, Letkol Inf Slamet Wijaya yang dikonfirmasi hanya menyampaikan singkat bahwa masih pendalaman informasi terkait penembakan tersebut.
“Iya, masih didalami,” kata Dandim saat dikonfirmasi awak media ini saat itu.
Sementara Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budhiarta juga mengatakan bahwa informasi kejadian tersebut diperoleh pihaknya melalui laporan via radio HT. Kendati demikian, Kapolres memastikan helikopter yang diduga ditembak OTK tidak mengangkut logistik untuk pelaksanaan Pilkada Mimika.
“Tidak, tidak bawa logistik. (Itu) masih sebatas informasi, belum bisa kita pastikan,” ujar Kapolres saat ditemui di Jalan Cenderawasih.
Sedangkan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Sucipto pada saat itu belum memberikan konfirmasi terkait peristiwa yang terjadi.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : TPNPB-OPM Klaim Tembak Prajurit TNI di Mimika hingga Terjatuh dari Helikopter