TIMIKA | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau dikenal juga dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim telah melakukan penyerangan di Intan Jaya dan Nabire.
Menurut keterangan tertulis yang diterima media ini, pada Rabu (12/7/2023) pagi, Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengklaim TPNPB Intan Jaya berhasil menghilangkan nyawa dua orang anggota aparat keamanan di Intan Jaya, dan seorang tukang ojek yang mereka duga sebagai Intelejen Indonesia di Nabire.
“Per 12 Juli manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah terima laporan resmi dari Intan Jaya bahwa pasukan TPNPB dibawah pimpinan Lewis Kogeya telah berhasi tembak 2 anggota TNI di Titigi, Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 6 Juli 2023,” katanya.
Selain dua anggota tersebut, Sebby mengatakan pada Selasa tanggal 11 Juli 2023 di Nabire, seorang tukang ojek yang diduga menyamar sebagai anggota Intelejen juga menjadi korban.
“Hal ini dilaporkan langsung oleh Pimpinan TPNPB KODAP VIII Intan Jaya, Papua melalui pesan singkat kepada saya (Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom) pada 6 Juli 2023 tepat pukul 17:40 WIT dan Panglima KODAP VIII Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya sampaikan bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan terhadap pos TNI dan menembak 2 anggota TNI ini,” paparnya.
Dalam keterangan itu Sebby menyampaikan penegasan Undinus jika mereka akan terus melakukan penembakan hingga kemerdekaan tercapai.
“Kami perang terus sampai apa yang kami inginkan harus mencapai, dalam hal ini kemerdekaan Bangsa Papua ungkap Undinus Kogoya,” kata Sebby.
Undinus, kata Sebby menekankan jika Nabire juga merupakan wilayah operasi TPNPB.
“Nabire adalah wilayah operasi TPNPB-OPM kodap VIII Intan Jaya, namun pemerintah Indonesia dan TNI-Polri masih keras kepala, untuk tetapkan Provinsi Papua Tengah maka kami akan lakukan operasi,” ucap Sebby.
“Untuk itu kami sudah sampaikan bawah wilayah konflik jangan coba-coba menyamar jadi tukang ojek kah, tukang bakso kah, tukang warung kah kami akan siap hilangkan nyawanya,” tegas Sebby menyampaikan pesan dari Undinus.
Selanjutnya, ketika dikonfirmasi seputarpapua.com melalui pesan singkat Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut pihaknya belum menerima laporan terkait penyerangan tukang ojek di Nabire.
“Mohon waktu, saya cek,” ujarnya singkat.
Kemudian, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman saat dihubungi dikesempatan yang sama melalui pesan singkat terkait kejadian di Titigi, Intan Jaya, belum memberikan jawaban, hingga berita ini diterbitkan.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : TPNPB Klaim Hilangkan Nyawa Aparat Keamanan di Intan Jaya dan Tukang Ojek di Nabire
