MIMIKA, Seputarpapua.com | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengakui telah melakukan penembakan terhadap warga sipil di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Senin 21 Oktober 2024 sekitar pukul 19.00 WIT.
Juru bicara TPNPB – OPM Sebby Sambom mengatakan, manajemen markas pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB telah menerima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB Kodap Yambi-Puncak Jaya Yanib Enumby pada 21 Oktober 2024 mereka telah menembak seorang warga sipil yang dianggap sebagai intelejen dari militer.
“Penembakan tersebut kami lakukan karena kami telah mengikuti pergerakannya yang selama ini mencari tahu keberadaan pasukan TPNPB Kodap Yambi dengan mencari tahu informasi terhadap warga sipil yang tinggal di wilayah konflik bersenjata di Puncak Jaya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (22/10/2024) dini hari.
Selain itu, Sebby mengungkapkan, pimpinan TPNPB Kodap Yambi, mengimbau agar seluruh warga sipil segera menghentikan aktivitas di wilayah-wilayah konflik bersenjata.
“Kami telah mempunyai data anggota intelejen dan milisi indonesia. Jika kami dapat, kami akan tembak, TPNPB Kodap Yambi sedang memantau pergerakan pasukan militer Indonesia di Puncak Jaya, dan diketahui banyak intelejen bekerja sebagai tukang ojek, tukang bangunan, dan sedang membuka kios-kios di wilayah zona merah,” tuturnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, seorang warga sipil berinisial J yang berprofesi sebagai pedagang pada Senin tanggal 21 Oktober 2024 pukul 18.30 WIT, di Jalan Trans Papua, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah telah ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) anggota OPM Yambi, hingga meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : TPNPB Akui Lakukan Penembakan di Puncak Jaya