Kondisi jalan di Mayon yang sedang dalam proses pengerjaan (Foto:salampapua.com/Yosefina)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Tokoh Intelektual Amungme, Lazarus Bugaleng mengeluhkan tingginya polusi debu sejak pengerjaan jalan di daerah Mayon, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Meskipun demikian ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas PUPR yang telah menjawab permintaan masyarakat untuk membangun jalan di wilayah tersebut karena kondisi jalan itu memang sangat rusak.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas PUPR yang sudah mulai mengerjakan jalan di daerah Mayon karena selama ini jalan di situ sangat rusak, banyak lubang. Saya perhatikan saat ini sedang pembabatan di sisi kiri-kanan jalan dan penimbunan yang membuat banyak sekali debu, sehingga sangat mengganggu warga termasuk saya yang setiap hari melintas di situ dan warga yang tinggal di sekitar lokasi proyek,” kata Lazarus.
Lazarus BugalengMenurutnya polusi debu tentu sangat berbahaya bagi kesehatan, sehingga ia meminta kontraktor pelaksana bisa rutin melakukan penyiraman agar bisa mengatasi debu berterbangan.
“Dalam pengerjaan proyek ini pihak kontraktor pelaksana tolong perhatikan juga sisi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dan warga yang ada di sekitarnya. Saya sarankan bisa menyiram secara rutin jalan setiap beberapa jam untuk mengurangi debu,” ujarnya.
Ia juga berharap semua jalan berlubang di daerah Mayon bisa ditimbun karena kondisi jalan seperti itu sangat membahayakan pengendara terlebih saat malam hari dan musim hujan.
“Saya harap semua jalan berlubang bisa ditimbun agar pengendara yang melintas bisa aman dan nyaman,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus Robert Mayaut ketika dikonfirmasi Salam Papua via pesan WhatsApp terkait keluhan tersebut mengatakan akan menindaklanjuti hal itu.
“Terima kasih infonya, akan ditindaklanjuti,“ jawab Robert.
Wartawan: Yosefina
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More
