TIMIKA, (Liputanpapua.id) – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Personil Basarnas, Lanud Yohanis Kapiyau, Paskhas 469 Timika, Kodim 1710 Mimika, Polres Mimika, Brimob Timika, Perwakilan Pemda Mimika dari Dinas Kesehatan Kab. Mimika dan Perwakilan pihak Maskapai Derazona Air pada pukul 08:00 melakukan briefing persiapan pergerakan pencarian H-2 terhadap 1 korban tersisa bernama Piliter (4 thn) dari jatuhnya Helikopter BELL PK-DAR milik Derazona Air yang disewa oleh Pemda Mimika untuk digunakan sebagai Puskesmas Keliling.
Dalam briefing tersebut disampaikan rencana proses pencarian yang akan dilakukan dengan menurunkan personil SAR gabungan dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU.
Direncanakan setelah seluruh personil SAR gabungan sampai di daratan akan melakukan penyisiran dengan terfokus menyisir daerah dimana Helikopter terputar sebelum jatuh. Hal tersebut dikarenakan sesuai informasi dari salah satu korban selamat yang menggendong anak tersebut, bahwa anak tersebut langsung terlempar keluar melalui cendela setelah Helikopter naas tersebut terputar-putar akan jatuh.
Untuk diketahui, bahwa Helikopter PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dijadikan Puskesmas Keliling Pemkab Mimika melakukan pendaratan darurat tidak lama setelah melakukan penerbangan dari Distrik Jila menuju Timika.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 orang korban kecelakaan Helikopter puskesmas keliling di Distrik Jila, kemarin Rabu (8/6) sekitar pukul 16.57 WIT.
Helikopter yang dijadikan puskesmas keliling Pemkab Mimika ini membawa 11 orang penumpang dari Distrik Jila menuju Timika, namun setelah dievakuasi Tim SAR hanya menemukan 10 orang dan satu orang belum ditemukan. Sehingga dilanjutkan pencarian bagi korban. (Steve)
The post Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 1 Korban Tersisa Jatuhnya Helli Bell PK-DAR appeared first on Liputan Papua.