TIMIKA | Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mimika menggelar rapat dengan tim asistensi LPTQ Provinsi Papua dalam rangka persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 30 se-tanah Papua di Kabupaten Mimika.
Pertemuan digelar di Gedung Sekretariat Panitia MTQ ke 30 di Jalan Hasanuddin, Mimika pada Sabtu, 20 April 2024
Wakil Ketua LPTQ Mimika, H. Darwis, mengatakan bahwa pertemuan dengan tim asistensi LPTQ Provinsi Papua untuk membahas sejauh mana persiapan pelaksanaan MTQ ke 30 yang akan digelar di Mimika.
“Kita membahas hal-hal teknis dalam rangka persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi se-tanah Papua yang ke 30 di Mimika,” ujarnya saat ditemui disela rapat.
Darwis menjelaskan, tim asistensi datang untuk memberikan pengarahan atau petunjuk terkait pelaksanaan MTQ, karena pelaksana kegiatan seluruhnya dari Mimika.
Ditanya soal sejauh mana persiapan MTQ ke 30 di Mimika, Darwis menjelaskan, tahapan administrasi dan pendaftaran sudah disiapkan.
Tim asistensi dan LPTQ Mimika juga meninjau lokasi yang nantinya jadi tempat pelaksanaan MTQ ke 30.
“Kami akan meninjau lokasi pelaksanaan seperti di Eme Neme Yauware, Hotel Serayu, Timika Raya, Swiss-Belinn dan lokasi menginap para kafilah,” terangnya.
MTQ ke 30 akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 20 sampai 30 Juni 2024.
“Pesertanya target sekitar 1.000 peserta, berasal dari 17 sampai 20 kabupaten yang aktif mengikuti MTQ,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Tim Asistensi LPTQ Provinsi Papua, Drs. H. Alwi Tianlean mengungkapkan, persiapan yang dilakukan di Mimika sudah sangat baik.
“Mulai dari sarana-prasarana, hal-hal teknis demi kelancaraan MTQ, sudah disiapkan juga sejak awal. Sehingga kami dari tim asistensi hanya mencoba untuk bersama-sama mengecek apakah ada hal yang perlu kami berikan masukan tambahan,” tuturnya.
Namun setelah dilakukan rapat, menurut Alwi, hampir seluruh tambahan yang ingin disampaikan tim asistensi sudah disiapkan oleh tim di Mimika.
“Karena itu kami sangat berterima kasih kepada tim panitia di daerah,” ucapnya.
Hal yang menjadi kewajiban atau ranah LPTQ provinsi dalam pelaksanaan MTQ ke 30 di Mimika yakni, paket soal atau daftar ayat yang nantinya akan dibaca oleh peserta (Maqra).
“Maqra menjadi ranah, domain daripada LPTQ provinsi dalam rangka menjaga kerahasiaan, netralitas pelaksanaan. Sehingga tidak ada hal-hal yang kurang enak timbul. Dari MTQ ke MTQ, (Maqra) memang jadi ranah LPTQ, sehingga apapun hasil dari MTQ ke 30 dapat diterima semua kafilah,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mimika, Lukas Yasi berharap pelaksanaan MTQ ke 30 se-tanah Papua di Mimika sukses dan ada juara yang diraih.
“Untuk persiapan pelaksanaan tadi seperti disampaikan pak wakil ketua sudah berjalan, dan kami bekerjasama dengan tim asistensi dari provinsi untuk mendukung beberapa hal, kita juga sepakat (dalam rapat) beberapa hal, salah satunya tanggal pelaksanaan, apa saja yang akan dilombakan, lalu dewan hakim (juri) dan hal lain,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Tim Asistensi LPTQ Papua Cek Kesiapan Pelaksanaan MTQ 30 di Mimika