TIMIKA | Upaya evakuasi terhadap para korban jatuhnya pesawat SAM Air register PK-SMW di wilayah Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan ditunda.
Meski ditunda, tim SAR gabungan yang dikirim mengunakan helikopter Caracal milik TNI sudah berhasil sampai di lokasi jatuhnya pesawat. Namun karena kondisi cuaca di lokasi tidak memungkinkan sehingga proses evakuasi ditunda dan akan dilanjutkan besok, Minggu, 25 Juni 2023.
Operasi SAR ini dipimpin oleh Kasie Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Marinus B. Ohoirat.
“Setelah melaksanakan breafing ditentukan 14 personel yang bergerak ke LKP (posisi terakhir), pada pukul 13.15 WIT. Setelah tiba diatas lokasi titik, pesawat terhalang oleh kabut dan cuaca buruk, maka tim balik kanan ke posko (Wamena) pada pukul 14.15 WIT dan akan melanjutkan evakuasi pada esok hari,” demikian keterangan resmi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Sabtu (24/6/2023).
Diberitakan sebelumnya, pesawat SAM Air jenis Cessna Caravan register PK-SMW hilang kontak di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jum’at siang, 23 Juni 2023.
Pesawat SAM Air dilaporkan oleh pihak AirNav hilang kontak pada titik koordinat 4°02’46.32″S / 139°21’28.20″ E.
Pukul 11.00 WIT pesawat terbang dari Bandara Elelim menuju Airstrip POIK dengan mengangkut kargo dan 4 penumpang serta seorang pilot dan co pilot (FO).
Pilot yakni Captain Hari Permadi dan Co Pilot Levi Telenggen. Sedangkan penumpang sesuai daftar di manifest masing-masingnya bernama Bartholomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Jum’at itu juga, anggota Pos SAR Wamena bersama Potensi SAR yang menggunakan helikopter PT Intan Angkasa melakukan pencarian. Tim berhasil menemukan bangkai pesawat di lereng gunung dengan kondisi mengeluarkan asap.
Penulis: Arifin Lolialang, Fachruddin Aji
Editor: Saldi Hermanto
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Terkendala Cuaca, Upaya Evakuasi Pesawat SAM Air PK-SMW Ditunda