[[{“value”:”
MERAUKE | Seorang pria bernama Martinus Amosa Waro (28) berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 06.30 WIT di area Pelabuhan Yos Soedarso, Merauke, Papua Selatan, Minggu (28/1/2024).
Sehari sebelumnya, Sabtu 27 Januari 2024, Martinus dilaporkan terjatuh di dermaga Yos Soedarso Merauke sekitar pukul 01.00 WIT. Kejadian itu dilaporkan seorang petugas Polisi di pelabuhan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pada pukul 19.20 WIT.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke dalam keterangan yang dikeluarkan menyatakan, korban telah ditemukan pada posisi sekitar 111 meter ke arah tenggara dari lokasi awal ia terjatuh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Reza Afriyanto mengatakan, korban Martinus ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Mayat korban kemudian dimasukkan ke kantong dan dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Merauke untuk diserahkan ke pihak medis dan juga keluarga.
“Tidak bosan-bosannya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas di atas air agar senantiasa memperhatikan keselamatan diri maupun lingkungan sekitar. Tetap mawas diri demi keselamatan kita semua,” kata Reza.
Sebelumnya, Darmawan selaku Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke merilis keterangan terkait insiden kehilangan korban. Seorang Polisi yang bertugas di dermaga Yos Soedarso Merauke bernama Slamet yang menyampaikan informasi ke petugas jaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
“Slamet melaporkan bahwa telah terjadi peristiwa seorang pemuda terjatuh dari atas dermaga Yos Soedarso Merauke pada dini hari tadi tepatnya pukul 01.00 WIT. Pelapor merinci identitas korban atas nama Martinus Amosa Waro, laki-laki berusia 28 tahun,” jelas Darmawan.
Ia menyebutkan pihak kepolisian pelabuhan juga baru dilaporkan oleh rekan korban sekitar pukul 19.05 WIT. Rekannya itu ternyata bersama dengan korban sejak kemarin malam sekaligus saksi mata saat peristiwa nahas itu terjadi.
“Temannya tidak langsung melaporkan saat itu juga karena mencari sendiri dulu. Setelah seharian tak berhasil barulah temannya itu melapor ke kami. Kemudian kami langsung melapor ke Basarnas untuk bantuan SAR,” jelas Darmawan mengutip percakapan Slamet via telepon dengan petugas jaga Kantor SAR Merauke.
Tim Basarnas Merauke, lanjutnya, beranggotakan 5 (lima) personel langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan menyisir di area sekitar lokasi jatuhnya korban Martinus.
“Informasi dari rekan korban, terakhir kali dia lihat korban sebelum jatuh. Korban Martinus mengenakan jaket berwarna putih dan bercelana panjang biru,” jelasnya.
Upaya pencarian, kata Darmawan, dilakukan oleh Tim SAR gabungan yakni Basarnas, Satpolairud, Polisi Pelabuhan, anggota Lantamal XI, Merauke Rescue Squad, juga keluarga korban dan masyarakat setempat.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR yang juga melibatkan unsur TNI-Polri, organisasi pemuda serta masyarakat yang terlibat secara resmi ditutup,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Terjatuh dari Dermaga Yos Soedarso Merauke, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa
“}]]