Plt Bupati Mimika Johannes Rettob saat bertemu dengan pejabat dan pegawai di Dinas Pendidikan (Foto:sapampapua.com/Jefri)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Plt Bupati Mimika Johannes Rettob didampingi Pj Sekda Pemkab Mimika Petrus Yumte, Plt Kepala Dinas Pendidikan Willem Naa dan Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Hukum Septinus Timang bertemu dengan seluruh pejabat dan pegawai di Dinas Pendidikan Mimika, pada Rabu (2/11/2022), yang bertujuan untuk bersama-sama membenahi dunia pendidikan di Mimika.
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan banyak kebijakan Dinas Pendidikan Mimika yang tidak berpihak kepada masyarakat.
“Kita harus kembalikan (Pendidikan di Mimika) kepada porsinya. Kita boleh melaksanakan regulasi tapi harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pendidikan di Timika harus kita reformasi dan restorasi. Ada banyak kebijakan yang tidak berpihak bagi masyarakat,” ungkap John Rettob, begitu sapaan karibnya.
Meski tidak menyebut secara terperinci kebijakan yang tidak berpihak tersebut, John Rettob mengungkapkan bahwa pendidikan di Mimika harus dinvetarisir untuk mengetahui berapa banyak guru PNS, Honorer, Kontrak serta jumlah sekolah dan siswanya.
“Ini harus kita petakan, sehingga dalam dalam mengambil keputusan harus sesuai data dan informasi. Kalau tidak ada data dan informasi, maka kita tidak bisa mengambil satu kebijakan yang baik,” ujarnya.
Dia berharap Plt Kepala Dinas Pendidikan saat ini dan seluruh jajarannya bisa memulai membenahi jalannya dunia pendidikan di Mimika.
“Kita harus benahi pendidikan kita dan dimulai dengan hati,” katanya.
Lebih lanjut, John Rettob mengatakan, jika selama ini sekolah swasta merasa dianaktirikan maka beberapa hari ke depan semua Kepala Sekolah Yayasan akan diundang untuk berdiskusi bersama. Itu dilakukan untuk mengetahui kendala dan berkomitmen bersama membenahi dunia pendidikan di Mimika.
“Pemerintah tidak boleh lagi diskriminatif terhadap dunia pendidikan. Pemerintah harus duduk sebagai fasilitator,” tegasnya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More