MIMIKA, Seputarpapua.com | Pihak Kepolisian menerjunkan puluhan personelnya untuk meredam aksi baku serang antar dua kelompok warga yang terjadi di depan Kantor Koramil dan Polsek Kuala Kencana, atau tepatnya di perempatan Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (8/1/2025).
Informasi yang diperoleh, dua kelompok warga yang terlibat bentrok tenyata masih merupakan satu keluarga. Bentrok terjadi karena adanya perselisihan keluarga.
Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto mengatakan, saat ini kondisi di lokasi bentrok sudah kondusif usai pihaknya menerjunkan sekitar 50 personel gabungan dari Satuan Brimob Pelopor Batalyon B dan Polres Mimika.
“Masalahnya sepele, masalah keluarga. Namun diluar itu, ada satu orang oknum dalam keadaan mabuk yang membuat kericuhan, di situlah mulai dari pihak korban dan pelaku saling serang, namun sudah kondusif,” kata Kompol Hermanto saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu sore.
Saat ini kedua belah pihak sudah dipertemukan untuk penyelesaian masalah melalui tokoh-tokoh mereka.
“Kita sedang menunggu pernyataan kesepakatan penyelesaian kedua kubu, karena saat ini kedua belah pihak sudah dipertemukan. Sebenarnya tadi sudah mau selesai. Mau tanda tangan (perdamaian), berhubung ada yang datang kacau, sehingga timbul masalah,” bebernya.
Wakapolres pun menegaskan bahwa oknum yang membuat kericuhan lantaran mabuk telah diamankan oleh pihaknya.
“Kalau yang mabuk sudah diamankan di Polsek Kuala Kencana,” tegasnya.
Dalam aksi baku serang terdapat seorang korban yang mengalami luka akibat terkena anak panah.
“Tadi ada yang kena panah dibagian perut bawah. Kita sarankan dibawa ke rumah sakit, tetapi yang bersangkutan tidak mau,” ungkapnya.
Saat ini kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada bentrok susulan.
Arus lalulintas pun yang tadinya sempat terhenti akibat baku serang, kini sudah kembali normal.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Tembak Gas Air Mata, Polisi Redam Aksi Baku Serang Kelompok Warga di Mimika
