SMA YPPGI Timika (Foto:salampapua.com/Acik)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Tanpa pagar keliling, SMA Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja Injil (YPPGI) Timika di Jalan Cenderawasih, Gang Weyapo, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, kerap menjadi tempat orang-orang yang mabuk minuman keras (Miras).
Kepala Sekolah SMA YPPGI Timika, Mairi Sadodolu saat ditemui salampapua.com, Rabu (8/3/2023), mengaku bahwa setiap pagi, saat ia bersama guru yang lainnya masuk sekolah kerap menjumpai orang mabuk yang ada di teras sekolah. Selain itu sampah-sampah berserakan, dinding dan lantai bagian luar gedung sekolah dipenuhi coretan.
“Kalau kita datang saat pagi, pasti sampah sangat banyak. Ada puntung rokok, ludah pinang, ada juga orang mabuk yang tidur dan kencing di teras sekolah. Kita tidak bisa berbuat banyak, karena kita semua di sini perempuan. Makanya kami sangat butuh dibangunkan pagar keliling. Kalaupun ada penjaga, tapi percuma saja kalau tidak ada pagar kelilingnya,” ungkap Mairi.
Dia mengungkapkan, fasilitas di sekolah yang dominan muridnya merupakan anak asli Papua tersebut juga kekurangan ruang kelas serta fasilitasnya sangat kurang.
Saat ini jumlah pelajar SMA YPPGI sebanyak 73 anak. Ada lima kelas, yaitu ruang kelas I ada satu ruangan, sedangkan kelas II dan III masing-masing dua ruangan.
“Sekolah kami ini sangat sederhana, fasilitasnya sangat minim, kami butuh kursi dan meja. Ada ruang lab, tapi dipakai sebagai ruang guru,” ujarnya.
Mairi pun mengharapkan adanya bantuan dari Pemkab Mimika melalui dinas terkait untuk pembangunan pagar keliling dan kelengkapan fasilitas. Menurut dia, meskipun sebagai sekolah swasta, tapi tetap harus ada perhatian pemerintah, karena sekolah swasta juga mendidik anak bangsa.
“Saya sudah pernah usulkan untuk anggaran pembangunan pagar, tapi karena urusan SMA/SMK sempat ditangani di Provinsi, maka usulan tersebut tidak terakomodir. Mengingat saat ini urusan SMA/SMK sudah kembali ke Pemkab, maka sangat diharapkan Pemkab Mimika bisa membantu anggaran pembangunan sekolah kami ini,” tuturnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More