Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Wanma (Foto:salampapua.com/Evita)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Wanma menyebutkan bahwa tahun ini Mimika mendapat jatah Pupuk Subsidi jenis NPK sebanyak 500 ton dan jenis Urea 1.200 ton dari Kementerian Pertanian RI.
Pupuk NPK ini diketahui mengandung beberapa jenis unsur hara makro dan mikro. NPK sendiri merupakan singkatan dimana pupuk tersebut memiliki kandungan unsur hara Nitrogen (N), Phosphat (P) dan Kalium (K).
Alice mengatakan jumlah pupuk tersebut dikhususkan untuk 9 komoditi yang ada di bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura dan Bidang Perkebunan. Untuk Komoditi di Bidang Tanaman Pangan yakni Padi, Jagung dan Kedelai, sedangkan di Bidang Hortikultura Cabe, Bawang Merah dan Bawang Putih, dan pada Bidang Perkebunan ada Tebu, Coklat, Kakao dan Kopi.
“Tahun 2021, 70 komoditi diberi enam macam pupuk, terus di tahun 2022 -2023 ini turun hanya 9 komoditi dengan dua macam pupuk,” ujarnya saat ditemui salampapua.com, Senin (27/2/2023).
Dengan jatah pupuk subsidi tersebut, Dia menilai masih belum mencukupi untuk kebutuhan para petani di Kabupaten Mimika. Untuk itu dirinya membuat terobosan seperti melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada masyarakat.
“Jadi mau tidak mau kita harus menyiasati bagaimana untuk petani ini jangan hanya tergantung pada pupuk. Tahun kemarin lewat dana Otsus kami sudah latih di enam Distrik yang tersebar untuk membuat pupuk organik,” tuturnya.
Di sisi lain, hingga saat ini, Dia mengaku Petani di Kabupaten Mimika berjumlah sebanyak 393 orang yang terdaftar di data Kementerian Pertanian.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More