Kepala Puskesmas Wania, dr. Marliana (Foto: Salampapua com/Vita)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sepanjang tahun 2022, Puskesmas Wania, Distrik Wania banyak layani pasien dengan gangguan pernapasan atau Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan malaria termasuk tuberkulosis (TB).
“Tertinggi itu keluhan biasa, yaitu ISPA dan malaria. Intinya masih masalah-masalah yang sama setiap tahunnya,” ungkap Kepala Puskesmas Wania, dr. Marliana, Jumat (6/1/2023).
Posisi berikutnya terkait penyakit kulit dan Influenza.
Adapun keluhan lain yaitu peradangan pada dinding lambung atau Gastris. Gastris masuk dalam daftar lima besar penyakit yang ditangani di Puskesmas Wania.
Ia menjelaskan, penyakit-penyakit tersebut disebabkan faktor lingkungan yang kurang sehat, masyarakat tidak mempunyai kesadaran akan lingkungan yang sehat. Dalam hal ini masyarakat menutup mata dengan lingkungan sekitar, maka penyakit ini tetap akan ada.
“Selama masyarakat cuek terhadap lingkungan yang bersih dan sehat, selama belum ada tindakan atas lingkungan mereka maka penyakit tersebut akan selalu terjadi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kasus TB di wilayah Wania di tahun 2022 sangat meningkat, meski tidak masuk 5 kasus terbesar, tetepi penyakit ini meningkat di tahun 2022.
“TB juga meningkat ditahun 2022, 202 kasus TB di tahun lalu, saya berpesan saja meski Covid sudah berlalu, tetapi kalau ada gejala TB harus memakai masker,” ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga khususnya di area Puskesmas Wania agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.
“jangan selalu menunggu Pemerintah, karena soal jaga kesehatan itu harus dari diri sendiri,” katanya.
Wartawan: Vita
Editor: Acik
Sumber: SALAM PAPUA Read More