Sungai Menuju Mimika Timur Jauh Dangkal, Hanya Diakses Menggunakan Transportasi Laut

Kepala Distrik Mimika Timur Jauh Yulius Katagame (Dok:salampapua.com)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame mengungkapkan transportasi ke wilayah Distrik Mimika Timur Jauh hanya dapat diakses menggunakan transportasi laut.

Yulius yang ditemui Salam Papua, Rabu (21/9/2022), mengungkapkan bahwa sungai merupakan jalan alternatif yang biasa digunakan masyarakat Mimika Timur Jauh sebagai jalur transportasi, namun kini tidak bisa digunakan lagi akibat kedangkalan sungai.

“Sungai jadi jalan alternatif bagi masyarakat ketika cuaca buruk di laut, tapi karena tidak ada pilihan akibat kedangkalan itu, satu-satunya jalan untuk bisa ke wilayah Distrik Mimika Timur Jauh yaitu melalui jalur laut. Persoalan yang kini dihadapi masyarakat Mimika Timur Jauh ketika menggunakan jalur laut adalah cuaca buruk dan ekstrem, seperti gelombang tinggi dan angin kencang dan ini sangat menyulitkan masyarakat pengguna transportasi laut,” ujarnya.

Menurut dia, solusi agar masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan aman yakni pengerukan sungai, namun itu butuh waktu yang lama sementara masyarakat harus beraktivitas setiap harinya.

“Solusinya adalah pengadaan armada laut yang memadai untuk bisa membantu masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini pihak Distrik Mimika Timur Jauh telah membangun komunikasi dengan pihak PTFI untuk menyiapkan sarana transportasi laut yang memadai untuk kemudian digunakan oleh masyarakat, dan PTFI telah merespon dengan menyediakan armada laut yang dapat digunakan oleh masyarakat, namun ada beberapa hal yang perlu dilakukan pihak Distrik Mimika Timur Jauh.

“Kita sudah ajukan permohonan ke PTFI untuk menyiapkan transportasi laut sebanyak 2 unit, namun sampai hari ini belum ada karena kami harus menyurati lagi Satgas Covid-19 untuk mengizinkan pengoperasian armada laut tersebut, mengingat Covid-19 belum dinyatakan betul-betul berakhir dan PTFI sangat konsisten terhadap hal itu sehingga armada laut itu belum bisa dioperasikan,” terangnya.

Wartawan: Jefri Manehat

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait