MIMIKA, Seputarpapua.com | Pengendali Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menegaskan siap mengeksekusi Lenis Kogoya selaku Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) dimanapun dan kapanpun.
Penegasan ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada 36 Kodap TPNPB-OPM dan seluruh orang Papua, Selasa (11/3/2025).
Hal ini disampaikan Sebby menyusul adanya pernyataan Lenis Kogoya yang menyebut akan menangkap hidup-hidup Sebby Sambom karena menurutnya Jubir TPNPB-OPM itu sering menyebarkan informasi tidak benar soal program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, Lenis juga disebut sebagai pengkhianat masyarakat Papua.
“Maka Lenis Kogoya telah kami tetapkan sebagai DPO TPNPB-OPM, karena Lenis Kogoya dinilai telah menghianati bangsanya Papua Barat demi kepentingan sesuap nasi dan demi memuluskan kepentingan agenda Jakarta atas bangsa Papua Barat, dengan menyatakan dirinya meminta kepada Jubir TPNPB-OPM untuk tidak membatasi program pemerintah Indonesia yang hendak menjalankan program MBG kepada pelajar di setiap sekolah di wilayah Papua,” tegas Sebby dalam keterangannya.
Sebby juga menyampaikan bahwa orang Papua memang banyak yang bersekolah hingga bergelar, tetapi tidak semua orang Papua yang bersekolah tinggi terlibat dalam pembebasan bangsa Papua.
“Dari semua yang sekolah tinggi itu hanya 5% yang berjuang untuk Papua Merdeka. Karena orang-orang yang sekolah ini, hampir semuanya bekerja untuk Indonesia dan mereka hanya kerja untuk mencari sesuap nasi, posisi, dan mengamankan diri mereka, lalu sebagian orang Papua juga jadi penghianat bangsa, jadi agen kolonial, BIN, BAIS,” bebernya.
Sebby menegaskan kembali, Lenis Kogoya adalah salah satu penghianat bangsa Papua Barat.
“Maka tidak ada kata ampun bagi penghianat bangsa Papua Barat ini,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Stafsus Menhan Lenis Kogoya Jadi DPO TPNPB-OPM
