Suasana kegiatan pasar murah di Kelurahan Wonosari Jaya (Foto:salampapua.com/Yosefina)
SALAM PAPUA (TIMIKA)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika menggelar operasi pasar di Kantor Kelurahan Wonosari Jaya, SP4 Timika, Jumat (26/8/2022).
Sejumlah bahan makanan dijual pada operasi pasar tersebut yakni minyak goreng, beras, gula pasir, bawang dan sayur-sayuran. Harga bahan makanan yang dijual lebih murah dari harga pasaran umumnya.
Disperindag juga menggandeng pihak Bulog untuk penjualan beras dan gula, sementara bawang dan sayur-sayuran Disperindag menggandeng pedagang yang mendatangkan bawang dan sayur-sayuran dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pantauan Salam Papua, minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar tadi siang sebanyak tiga ton, dijual dengan harga Rp 14ribu perliter. setiap orang mendapatkan jatah lima liter.
Sementara penjualan beras dan gula pasir Disperindag bekerja sama dengan pihak Bulog. Untuk beras disediakan sebanyak 10 ton kemudian dijual satu karung yang isinya 10 kilogram seharga Rp 98ribu. Pada operasi pasar itu setiap orang hanya boleh membeli beras sebanyak dua karung. Kemudian gula pasir dijual dengan harga satu kilogram Rp 14.500.
Selanjutnya bawang merah dijual dengan harga Rp 45 ribu satu kilogram, bawang putih Rp 30 ribu satu kilogram, cabai Rp 80ribu satu kilogram, wortel Rp 20 ribu satu kilogram, kentang Rp 20ribu satu kilogram, kol Rp 20 ribu satu kilogram, serta bawang bombai Rp 25ribu satu kilogram.
Banyak warga yang datang untuk berbelanja di pasar murah itu. Kegiatan berjalan dengan aman dan tertib, tidak ada yang berdesak-desakan saat belanja sampai pelaksanaan pasar murah selesai.
Sekretaris Disperindag Mimika, Selviana Pappang menjelaskan kegiatan operasi pasar ini dalam rangka stabilisasi harga.
Menurutnya untuk penjualan minyak goreng yang dilakukan Disperindag merupakan tahap ketiga.
Kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Wonosari Jaya itu, lanjut Selvian, tidak hanya untuk warga Wonosari Jaya tapi semua masyarakat Mimika.
“Ini dibuka untuk semua masyarakat Mimika. Kita hanya pakai tempat saja nanti berikutnya kita pindah lagi di tempat lain,” ujarnya.
Wartawan: Yosefina
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More
