TIMIKA | Spektakuler, satu kata untuk menggambarkan acara Mimika Dance Carnival (MIDEC) Tahun 2023 yang perdana digelar di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Minggu (15/10/2023) di depan Gedung Eme Eme Neme Yauware dan sepanjang Jalan Budi Utomo.
Ribuan masyarakat memenuhi badan jalan untuk melihat langsung kegiatan yang gelar Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika melalui panitia bekerjasama dengan Jember Festival Carnaval (JFC).
Sebanyak 32 devile dari berbagai daerah tampil bergiliran dengan pakaian adat dan tarian asal masing-masing.
Acara semakin spekta dengan tampilan anak-anak muda Suku Amungme dan Kamoro (Mimika Wee) yang merupakan suku asli Mimika.
Keduanya tampil memukau dengan kostum dan tarian khas Pegunungan Papua dan Papua Pantai.
Kegiatan carnival menari dan busana tersebut dibuka dengan pertunjukan kebudayaan dari Toraja, diikuti Manggarai, dan Sunda, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Minang dan pertunjukan tari SDIT Permata Papua, Luwu Raya, Yakarima Mislou, Pemuda Batak Bersatu, Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara, NTJP, SMA Negeri 1 Mimika dan SMA Advent Timika
Usai pertunjukan seni kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya dan Eme Neme Yauware, dilanjutkan dengan pemutaran video penyampaian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno dalam teaser yang ditampilkan.
Sandiaga Uno mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Mimika atas digelarnya Mimika Dance Carnival 2023 yang mengangkat tema Mimika Rumah Kita.
“Mimika merupakan rumah bagi beragam suku, ada Amungme, Kamoro dan suku nusantara lainnya yang ada di Papua Tengah, hal itu yang menjadi unique selling point sebab berbagai suku tersebut mempunyai berbagai budaya,” ucapnya.
Ketua Panitia Kegiatan Mustofa Abdullah mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebuah sejarah bagi Mimika. Ia memberikan apresiasi bagi semua panitia yang telah terlibat baik dari Mimika juga dari tim Jember Fashion Carnival (JFC).
Kata Mustofa, persiapan Mimika Dance Carnival 2023 ini sangat mepet karena hanya dilakukan dua bulan. Namun berkat dukungan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) juga tim panitia akhirnya kegiatan dapat digelar.
Mustofa juga menyampaikan pesan kepada Pemkab Mimika agar memberikan ruang atau sebuah lokasi bagi pemuda-pemudi di Mimika untuk menujukan kreatifitas mereka.
“Saya meminta kalau bisa jalan Budi Utomo jangan di Double Way (dua jalur) karena nantinya akan kesulitan untuk menggelar kegiatan serupa,” ujarnya.
Selanjutnya, Staf Ahli Bupati Mimika Septinus Timang dalam penyampaianya mewakili Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat membuka kegiatan memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam digelarnya Mimika Dance Carnival Tahun 2023.
Septinus berharap kedepan pertunjukan seni dari berbagai budaya di Indonesia ini, pemuda-pemudi dapat melestarikan budaya asal mereka masing-masing. Selain itu, ia berharap perbedaan budaya yang ada dapat menjadi perekat masyarakat di Mimika. Usai menyampaikan sambutannya, Septinus selaku perewakilan dari Pemkab pun menerima cinderamata dari tim JFC.
Usai penyerahan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni tari dan busana dari total 30 defile (rombongan) yang memeriahkan Mimika Dance Carnival 2023.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Spektakuler! Mimika Dance Carnival 2023 Menarik Perhatian Ribuan Warga