Sopir Asal Toraja Korban Penembakan di Kabupaten Puncak akan Dikuburkan di Kampung Halamannya

Jenazah Almarhum Nober Palintin saat berada
di Terminal Cargo Bandara Internasional
Mozes Kilangin Timika, Sisi Selatan.
(Foto: Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Seorang sopir truk bernama  Nober Palintin, korban penembakan di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua yang sempat dinyatakan hilang kemudian ditemukan di Kali Wilipur Kampung Kimak, Distrik Ilaga akan kuburkan di kampung halamannya Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Jenazah pria kelahiran 25 November 1990 ini kini telah berada di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika. Jenazah dievakuasi ke Timika Pukul 09.00 WIT dan dijemput warga Toraja di Terminal Bandara Internasional Mozes Kilangin Sisi Utara.

Dari Terminal Bandara Sisi Utara jenazah almarhum yang meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih kecil ini kemudian dibawa ke Terminal Cargo Sisi Selatan untuk selanjutny diterbangkan ke Makassar.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Ilaga, Mulianto mengatakan jenazah hari ini langsung diterbangkan ke Makassar karena tidak ada keluarga di Timika.

“Dia tidak ada keluarga di Timika jadi langsung diterbangkan ke Makassar sebentar sore Pukul 15.00 WIT  menggunakan pesawat Batik Air,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Nober Palintin dikabarkan menghilang pada Rabu, 11 Mei kemudian ditemukan  pada Kamis, 12 Mei sekitar Pukul 13.00 WIT. 

“Setelah pihak kepolisian yang dibantu kepala suku dan masyarakat setempat melakukan pencarian, jenazah Nober ditemuka Kali Wilipur, Kampung Kimak. Dia menjadi korban penembakan di Kali Ilame Kampung Wako, Distrik Gome,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H dalam press release yang diterima Salam Papua, kemarin siang. 

Dia menyebutkan penembakan itu terjadi ketika korban bersama seorang warga pergi Ke Kali Ilame di Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir. 

Kemudian sekitar Pukul 10.30 WIT terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali, berselang berapa menit terdengar lagi suara tembakan rentetan sebanyak lima kali dari arah tempat korban mengambil material pasir.

“Mendengar suara tembakan, personel gabungan dari Polres Puncak dan Satgas Gakkum bersama TNI langsung ke TKP. Sampai di sana personel hanya menemukan truk yang dibawa korban,” ujarnya.

Usai ditemukan, sopir truk tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Ilaga guna diperiksa oleh tim medis dan proses identifikasi lebih lanjut.

Wartawan / Editor: Yosefina

Pos terkait